UtusanIndo.com,(Painan)- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional(PAN) Kabupaten Pesisir Selatan, pihaknya melalui komite kerja memberikan wadah untuk menampung segala aspirasi masyarakat ormas yang ada di Sumatera Barat baik yang berkenan dengan kebijakan publik maupun persoalan di tengah masyarakat ada di Pesisir Selatan.
“Kita melakukan inisiasi terwujudnya Fokus Grub Discussion (FGD) mentari DPD Pesisir Selatan sehingga dapat memberikan dampak positif demi kesejahteraan masyarakat di Pesisir Selatan,”ujar Ketua DPD PAN Pesisir Selatan Yul Afnedi Chaniago di Painan, Rabu, 10 Juli 2019.
Menurut Yul Afnedi, berdasarkan realita dilapangan terjadi keluhan berkaitan dengan selisih harga komiditi sawit di pabrik kepala sawit Pesisir Selatan dan luar Pesisir Selatan.
“Kita menggali dan mendalami persoalan selisih harga komiditi sawit tersebut yang akan dilaksanakan hari Jumat,12 Juli 2019 pada pukul 14.00 yang bertempat di Hannah Hotel Painan,” Ujar Yul Afnedi Paul yang didamping ketua Pelaksana Syaifullah Caul.
Dikatakan Yul Afnedi Chaniago,Pihaknya setelah mendapatkan hasil dari FGD ini akan memberikan rekomendasikan kepada Fraksi Partai Amanah Nasional Pesisir Selatan.
“kita memberikan rekomendasi untuk menindaklanjuti oleh anggota Fraksi di Dewan, karena ini sesuai dengan fungsi kedewan tersebut,”ujar Yul Afnedi Chaniago.
Dikatakan, Fraksi PAN untuk mencarikan solusi kongrit dengan memanggil Bupati Pesisir Selatan, pemilik pabrik kelapa sawit dan petani sawit untuk mencarikan solusi.
“Pemerintah daerah tidak boleh lepas tangan dalam mencarikan keputusan yang memihak kepada masyarakat atau petani sawit,”ujarnya.
Lanjut Yul Afnedi, FGD ini akan berlanjut akan membahas persoalan lainnya seperti kesehatan, pendidikan, lingkungan dan maraknya narkoba,karea merosotnya moral generasi muda di Pesisir Selatan.
“Pihaknya menginstruksikan kepada Fraksi PAN Pessel melalui DPRD Pessel untuk memanggil Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni dalam waktu singkat ini, karena persoalan ini tidak boleh berlarut-larut,kasihan petani sawit kita,”ujarnya.(chan)
Discussion about this post