UtusanIndo.com – DAVID Price (23-6, 19 KO), petinju kelas berat akan jump Kash Ali (14-0, 6 KO) dalam duel undercard Liam Smith yang akan beradu dengan Sam Eggington di kelas welter super (69,85kg) di M&S Bank Arena, Liverpool, Inggris, 30 Maret.
Ini kali pertama Price bertarung di Merseyside dalam tiga tahun sejak ia menang TKO ronde 2 atas Vaclav Pejsar di Goodison Park, Liverpool, Mei 2016. Price bertarung di O2 Arena, London, Desember 2018, ketika ia menang TKO ronde 4 atas Tom Little.
Di usia 35, Price kini tengah menyusun kembali puing-puing kariernya yang berserakan setelah dua kali kalah beruntun. Ia kena KO ronde 5 dalam pertarungan melawan Alexander Povetkin pada Maret 2018 dan RTD ronde 4 dari Sergey Kuzmin pada September 2018.
Meski menjadikan Little dan Ali sebagai pijakan kariernya untuk kembali masuk dalam orbit elite kelas berat, Price mengaku tak meremehkan Ali yang notabene eks sparring partner-nya.
“Kash Ali naik ring untuk menjaga rekor tak terkalahkan, jadi ia tentunya menikmati peluangnya,” kata Price, petinju kelahiran Liverpool, 6 Juli 1983. “Kami cukup kenal satu sama lain, tapi saya ingin menyingkirkannya dengan gaya saya untuk menunjukkan kepada semua orang bahwa saya tidak main-main di Dunia tinju.”
“Senang sekali bertarung di hadapan pendukung saya di kota kelahiran saya.”
“Kami pernah bersparing dalam banyak ronde di sasana Dave Coldwell, jadi saya tahu segala hal tentang Ali. Ia muda, lapar, dan sangat berbahaya. Ia tipe lawan yang saya butuhkan, seseorang yang bisa meningkatkan performa saya. Ia datang untuk merusak reputasi saya, tapi saya membawa rencana besar untuk 2019 dan ia tak boleh jadi penghalang saya.”
“Hamparan kelas berat senantiasa berubah dan Anda harus siap memanfaatkan peluang Anda. Ada banyak nama besar di sini dan tak ada alasan bagi saya untuk tak bisa melontarkan nama saya kembali masuk orbit melalui beberapa kemenangan lagi,”ujarnya (sportanews)
Discussion about this post