UtusanIndo.com,(Padang) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat, Hendra Irwan Rahim mengatakan, gedung baru selesai 2018, gedung lama DPRD Sumbar berdiri 1995, jumlah DPRD anggota 55 orang sekarang 65 orang, fraksi sudah ada 13 , staf ahli 12 orang, pegawai yang membantu dprd dan sekwan sekitar 150 orang gedung lama terasa sempit, maka gedung baru ini atas persetujuan gubernur dengan panitia anggaran bersama- sama dengan PU gedung baru digunakan.
“ Terima kasih kepada gubernur yang telah memperhatikan DPRD untuk membangun gedung baru ini, biasa Anggota DPRD pada paripurna kurang, Sekarang kita harap lebih banyak lagi yang hadir ,kalau bisa seratus persen hadir pada sidang paripurna nantinya,”ujar Hendra Irwan Rahim disaat acara peresmian tambahan gedung baru DPRD Sumbar di Padang, Jumat, 18 Januari 2019.
Menurut Hendra Irwan Rahim, gedung ini ada ruang rapat untuk panitia anggaran , ruang rapat untuk musyawarah, setiap komisi satu lantai. Jadi ada enam ada lima lantai untuk masing- masing komisi disitu juga ada staf komisinya
“ Sekarang ini ruangan untuk satu orang anggota DPRD Sumbar satu ruangan dan ada satu meja kerja, meja tamu, ada kulkas ada tv, ada satu yang kurang pak sekwan,bagi anggota DPRD yang merokok dikasih alat untuk penghisap asapnya,”ujar Hendra Irwan Rahim yang juga politisi partai Golkar ini yang disambut tawa hadirin.
Dikatakan Hendra Irwan Rahim, seluruh kaca tiap ruangan anggota terang.” Kita berharap tidak ada yang tidak bisa melihat kedalam jadi bisa melihat yang didalam hati-hati yang diluar juga bisa melihat kedalam,”ujar Hendra Irwan Rahim.
Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, gedung baru ini cukup megah dengan anggaran tiga tahun secara bertahap multiyear dan hari ini bisa diresmikan untuk digunakan.
“Berarti kalau lantai 6, kalah rumah bagonjong,tapi kharisma tidak kalahlah,” ujar Irwan Prayitno disambut tepuk tangan hadirin.
Menurut Irwan Prayitno, Pihaknya mengapresiasi DPRD mau bersabar sehingga mau mendahulukan OPD yang hancur akibat gempa beberapa waktu lalu.
“Mungkin didaerah lain, dek karano awak yang manantukan pitih, awak duluan yang punyo awak, kiro nyo ndak diakhirkan sampai menjelang akhirnya anggota DPRD bertugas pada periode ini,”ujar Irwan dengan bahasa Minang.
Dijelaskan Irwan Prayitno,Uangpun tidak banyak dan berlangsung tiga tahun, kalau langsung banyak, pasti pemda kewalahan mengatur keuangannya.
“Niat membangun untuk bekerja agar maksimal kinerjanya diberikan ruang satu-satu diberikan ruangan untuk komisi sebagainya dan sekretariat bisa pindah ketempat lama yang ditempati DPRD,” katanya.
Dikatakan Politisi PKS Ini, dengan gedung baru ini bisa maksimal terpakai dan berguna untuk kinerja dewan dan untuk pembangunan di Sumatera Barat.(hood)
Discussion about this post