UtusanIndo.com,(Padang) – Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumatera Barat, Hendri melalui Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Padang, mengatakan, Seperti diketahui pada setiap tanggal 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santi Nasional, oleh karena itu kepada santri untuk tidak melupakan sejarah.
“Kita mengharapkan kepada para santri untuk selalu berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan,” ujar Hendri melalui kepala Kemenag Kota Padang disela- sela
zikir bersama dalam rangka memperingati dihadiri peserta para santri dan pimpinan pondok Pesantren se Kota Padang, di Masjid Baiturrahmah , Sabtu, 20 oktober 2018.
“Kita semua masih ingat jihad yang dicetuskan pendiri NU yaitu KH. Hasyim Asy’ari pada tanggal 22 Oktober pada tahun 1945 di Surabaya,”ujarnya.
Ditambahkannya, Hari Santri Nasional merupakan momen yang sangat bagus untuk bersilaturahmi dengan sesama santri, ini akan dijadikan kegiatan rutin setiap tahunnya dalam memperingati Hari Santri Nasional.
“Mari kita jadikan Hari Santri Nasional menjadi momentum untuk berbenah, meningkatkan kualitas santri untuk menjawab dan menghadapi tantangan, seperti perubahan-perubahan global,”katanya.
Untuk diketahui, Hari Santri Nasional memiliki arti, makna dan filosofi yang bukan hanya diperingati secara seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk refleksi yang kemudian menjadi dasar refleksi itu dan terus meningkatkan kualitas santri demi kemajuan bangsa yang juga siap mempertahankan NKRI. (Inmas/bhd)
Discussion about this post