UtusanIndo.com. Direktur Asia Timur dan Pasifik Kementerian Luar Negeri, Edi Yusuf mengungkapkan rencana kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Korea Selatan (Korsel) dan bertemu Presiden Moon Jae In pada 10-11 September mendatang diharapkan akan memperbaiki dan memperkuat hubungan bilateral kedua negara, khususnya di sektor ekonomi.tujuan dari kunjungan kenegaraan ini adalah untuk penguatan kerja sama ekonomi.
Penguatan itu akan dilakukan melalui peningkatan kerja sama di bidang perdagangan dan investasi, selain itu kerja sama di bidang industri di mana Korsel dan Indonesia sepakat untuk membantu proses percepatan industrialisasi di Indonesia.
“Jadi kita ingin meningkatkan perdagangan, investasi dan juga kerja sama dalam percepatan industrialisasi Indonesia,” ungkap Edi dalam press briefing, di Ruang Palapa, Kemlu, Kamis (6/9) .
Selain itu dalam kunjungannya guna memperluas kerja sama Indonesia melalui aktifnya generasi muda.
“Baik swasta maupun pemerintah antara kedua negara. Jadi kerja samanya kita ingin tingkatkan di tingkat generasi mudanya,” tutur Edi.
Kunjungan pertama Presiden Jokowi adalah bertemu dengan Presiden Moon Jae In yang juga akan membahas business meeting dengan perusahaan-perusahaan besar Korsel.(rmol)
Discussion about this post