UtusanIndo.com, (Padang) –Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno menghadiri Soft lounching SAF 2018.”Panjapuik Piutang Lamo” adalah Tagline yang di usung Silek Art Festival (SAF) tahun 2018,Selasa (21/8/2018).
Gubernur Irwan Prayitno menyampaikan, dari dulu sampai sekarang, silek di Minangkabau menjadi sumber yang memberi banyak manfaat kepada banyak orang, baik itu akademisi, seniman terlebih para pendekarnya. Banyak pihat “berhutang” kepada Silek, dengan kata lain sebutlah “Silek memiliki piutang lama yang harus dijemput”.
“Silek diakui sebagai bagian penting dari kebudayaan Minangkabau, selain mengandung unsur beladiri dan seni gerak, Silek juga mengandung unsur Mental Spiritual dan Filosofi Ranah Minangkabau,” ungkap Irwan
Irwan Prayitno juga mengajak, mari kita jadikan Silek Art Festival 2018 sebagai “Panjapuik Piutang Lamo”, untuk menghimpun kekuatan budaya, untuk “Mambakik Batang Tarandam”, agar kita memiliki keberanian “malawan Dunia Urang”.
Silat merupakan tradisi olahraga beladiri anak nagari di Minangkabau dalam membangun mental dan keyakinan spritual keagamaan, melatih ketangkasan, kepribadian yang santun menjaga martabat diri, saling menghargai dan menghormati.
Pemprov Sumatera Barat akan menggelar Silek Art Festival (SAF) ini pada 7 September sampai dengan 30 November yang mana rangkaian kegiatannya dilaksanakan di delapan Kabupaten Kota yaitu Padang, Bukittinggi, Padang Panjang, Sawahlunto, Payakumbuh, Tanah Datar, Pesisir Selatan, dan Padang Pariaman.
“Mari bersama kita bersinergi sukseskan iven ini, sebagai upaya pelestarian budaya bangsa dan kearifan lokal menyonsong kehidupan dan peradaban dunia yang lebih baik,” himbau Irwan Prayitno.
Discussion about this post