UtusanIndo.com,(Jakarta) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit mengikuti Rapat dalam Rangka Percepatan Pembangunan Infrastruktur dan Pembentukan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Parawisata di Provinsi Sumbar, di Gedung Kementerian Koordinatar Bidang Kemaritiman Republik Indonesia Jakarta. Selasa (24/7/2018).
Wagub Nasrul Abit disela-sela kegiatan menyampaikan, rapat ini bahagian dari rapat-rapat sebelumnya dalam mendukung percepatan pembangunan di Sumatera Barat.
Rapat melibatkan Kementerian Pariwisata, Perhubungan, LHK, PUPR, Pelindo II (persero). Adapun yang dibahas adalah pembangunan pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Bungo Tanjung Pasaman Barat, Pembangunan Jembatan Nagari, Katiagan Mandiangin Pasaman Barat, Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kepulauan Mentawai.
Pembangunan jalan trans mentawai, Pembangunan Bandara Rokot kab. Mentawai, Pembangunan Pelabuhan Mabukkuk (KEK mentawai), Pembangunan Labuan Bajau Kab. Mentawai.
Pembangunan KEK mandeh Pessel, Pembangunan Pelabuhan Panasahan Pessel, lanjutan pembangunan jalan Pasar Baru-alahan panjang, Peningkatan Jalan dan pengembangan jembatan pada ruas Abai-Sungai Dareh, Peningkatan Jalan dan Pengembangan Jembatan pada Ruas Sungai Sungkai-Batas Damasraya, Peningkatan Jalan Sungai Rumbai-Abaisiat-batas Solok Selatan-Damasraya, Pembangunan Jembatan Pulai Damasraya.
Wagub Nasrul Abit mengatakan usulan pembangunan infrastruktur ini bahagian dari percepatan pembangunan di Sumatera Barat, selain meningkatkan daya saing daerah juga bagaimana upaya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di daerah.
Kita berharap usulan ini dapat terealisasi dalam kegiatan kementerian dan dukungan pembiayaan dari APBN ataupun dari pihak ketiga melalui investor. Selain berjarap dukungan usulan pemerintah pusat, kita berharap adanya singkronisasi dan sinegritas pembangunan nasional sesuai nawa cita, membangun dari pinggir, ungkap Nasrul Abit
Discussion about this post