UtusanIndo.com,(ACEH) – Keluhan sering terjadinya kekosongan uang di mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) di Kota Subulussalam ditanggapi Bank Indonesia (BI) Perwakilan Aceh.
“Untuk masalah ATM sering kosong di Subulussalam akan kami tindalanjuti dengan mengkonfirmasi bank terkait,” kata Deputi Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan Aceh, Teuku Munandar ,Jumat (8/6/2018).
Teuku Munandar meminta perbankan di wilayah Aceh menjamin ketersediaan uang di mesin ATM selama libur Idul Fitri mendatang.
Menurut Teuku Munandar, BI menjamin ketersediaan uang tunai cukup untuk kebutuhan masyarakat di seluruh Aceh selama libur lebaran.
Diakui, menghadapi puasa dan lebaran, memang kebutuhan uang tunas masyarakat meningkat, baik untuk pecahan kecil maupun pecahan besar (untuk ATM).
Oleh karenanya BI setiap tahun melakukan proyeksi kebutuhan uang di bulan puasa dan lebaran, sesuai dengan kebutuhan perbankan.
Dikatakan, tahun 2017, uang yang keluar dari BI (outflow) untuk kebutuhan perbankan di wilayah kerja BI Provinsi Aceh (13 Kab/Kota) mencapai Rp 1,24 triliun.
Sementara tahun ini, BI Aceh memproyeksikan kebutuhan uang di bulan puasa dan lebaran mencapai Rp 2,1 triliun.
“Dan kami telah menyediakan stok uang yg cukup untuk kebutuhan tersebut. Hingga saat ini kebutuhan perbankan dapat dipenuhi oleh Bi,” ujar Munandar.
Lantaran itu, menurut Munandar tidak ada alasan uang kosong sebab BI sudah memastikan ketersediaan terkait.
Menyangkut ketersediaan ATM, BI meminta agar perbankan memastikan ketersediaan uang di ATM selama masa liburan.
Pun demikian soal kasus tidak beroperasinya sejumlah ATM di Subulussalam, Munandar menyatakan akan mengkonfirmasi ke perbankan setempat guna mengetahui penyebabnya.
Tribunews
Editor: Eko
Discussion about this post