UtusanIndo.com,(Padang) – Wakil Ketua Komisi III DPRD Sumbar Supardi,mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) diminta untuk memaksimalkan aset daerah, Karena BPK mencatat nilai aset Sumbar yang dapat dikerjasamakan mencapai Rp 1 Triliun.
” Kita meminta Pemprov Sumbar Nilai aset yang mencapai Rp 1 Triliun untuk dikerjasamakan dengan pihak ke tiga sehingga dapat menghasilkan uang dan mendongkrak PAD, ” ujar Supardi, di Padang, Jumat (20/4/2018)
Menurutnya, untuk meningkatkan PAD Pemprov masih bertumpu kepada pajak masyarakat yang diambil dari retribusi kendaraan bermotor dan Bahan Bakar Minyak (BBM) , dari sejumlah pemasukan tersebut, Pemprov selalu menaikkan setiap tahunnya, dalam hal ini, masyarakat akan terasa dibebani atas kebijakan yang diambil untuk meningkatkan PAD karena sangat dekat dengan kebutuhan hidup masyarakat.
” Setiap kebijakan yang diambil dalam meningkatkan pemasukan daerah hendaknya jangan memberatkan masyarakat, lakukan inovasi dan kreatifitas. Salah satunya memaksimalkan potensi aset daerah, ” katanya.
dilanjutkannya, Menaikkkan pajak air permukaan, mengejar sumbangan dari pihak ketiga dan memaksimalkan pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
“ Khusus untuk BUMD, imbuh Supardi, pemerintah daerah harus bisa membuat pengelolaannya berjalan profesional. Kemudian unit usaha yang dijalankan BUMD haruslah sesuatu yang berbeda dari unit usaha yang dijalankan masyarakat.
Untuk persoalan ini, tinggal lagi keseriuan Pemprov mau tidak jemput bola menggali potensi-potensi yang ada itu.(humasdewan/las)
Discussion about this post