UtusanIndo.com,(Padang) – Kegiatan rehabiltasi /perbaikan drainase jalan Aur, kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Sumatera Barat dengan sumber dana APBD Kota Padang menjadi sorotan banyak pihak, Karena rehab atau perbaikan drainase hitungan bulan dan minggu sudah tidak berfungsi optimal dan mencemaskan masyarakat.
“Hujan sebentar saja di jalan Aur, Padang Pasir ini pasti banjir, Karena air meluap dari dirainase yang baru direhab ini tak mampu menampung,” kata Fahmi Tanjung seorang Tokoh pemuda di Padang Pasir yang ditemui di warung miliknya di depan kantor Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar,Kamis sore, (19/4/2018)
Berdasarkan fakta dilapangan tampak air telah memenuhi jalan. Luapan banjir juga menggenang halaman warung- warung, rumah warga dan perkantoran tepatnya di depan dinas perindustrian dan perdagangan provinsi Sumbar dan Mako Satpol PP Sumbar.Sejumlah pengendara harus berhati-hati melewati lokasi tersebut.
“Kita sangat menyayangkan peristiwa ini, Karena uang rakyat terbuang sia- sia tidak dapat dimanfaatkan secara optimal, maka dari itu kita mencurigai dana pembangunannya diduga dikorupsi”, Ujar Fahmi yang jago beladiri ini.
Menurutnya, Drainase atau saluran air yang ada tidak berfungsi dan debit air yang tinggi membuat luapan air tumpah ke jalan, Karena drainase tak mampu berfungsi sesuai peruntukannya, Ketika hujan mengguyur, walau hanya sebentar air sudah menggenangi jalan.
“Hujan sebentar saja langsung banjir,Istilahnya tidak sampai sebatang rokok dan dingin kopi yang dipesan untuk diminum, Jalanan sudah banjir di sini” kata Fahmi yang juga salah seorang aktifis organisasi masyarakat ini.
Berdasarkan pantauan Utusan Indo com di lokasi, ketinggian air akibat tidak berfungsinya drainase mencapai lebih kurang 29 cm.
Hal ini jelas menjadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota (Pemko) Kota Padang untuk segera memperbaiki akses tersebut menjadi lebih baik. (ron)
Discussion about this post