UtusanIndo.com,(Mentawai) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Sumbar Nasrul Abit dan Anggota V BPK RI Isma Yatun beserta rombongan melakukan peninjauan ke Kawasan ekonomi Khusus Kepulauan Mentawai, Rabu, (18/ 4/2018).
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, mengatakan, Pemerintah telah menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus di kabupaten Kepulauan Mentawai dengan pertimbangan daerah tersebut memiliki potensi pariwisata berupa laut dan pantai yang sangat besar.
“ Pemerintah berkomitmen menjadikan Kabupaten Kepulauan Mentawai menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Kawasan Ekonomi Khusus akan dipusatkan di Pulau Siberut, Kepulauan Mentawai”, Ujar Nasrul Abit.
Menurutnya, Latar belakang penetapan kawasan ekonomi khusus mentawai adalah terdapatnya potensi wisata yang sangat besar di wilayah kabupaten Kepulauan Mentawai.
“Salah satu dari sekian banyak daya tarik mentawai adalah adanya spot surfing yang disukai oleh wisatawan mancanegara”, Kata Nasrul
Sementara itu, Anggota V BPK RI Isma Yatun, mengatakan, Saat ini kunjungan wisatawan ke Mentawai saat ini sekitar 9.000 org/tahun orang dana di prediksi akan meningkat menjadi 300.000 org/tahun apabila kasawan KEK terlah terwujud. Untuk mendukung percepatan terwujudnya KEK perlu dipersiapkan berbagai infrastruktur.
“Pemerintah Kabupaten Kepulauan mentawai telah menyediakan lahan sebesar 2.600 hektare di Taileleu di Pulau Siberut yang siap dikembangkan untuk pembangunan sarana prasarana seperti hotel mall, bandara, sarana olahraga, pelabuhan dan bandar udara internasional, sekolah, rumah sakit, termasuk kawasan industry”, Kata Isma
Dijelaskannya, Insfrastruktur perhubungan yang ada lapangan terbang juga perlu diperbaiki. Saat ini landasan pacu bandara Rokot di pulau Sipora sepanjang 800 meter akan diperpanjang menjadi 1800 meter sehingga dapat didarati pesawat jenis ATR.
“Pembanguan KEK di Mentawai pada akhirnya diharapkan akan mendukung ekonomi masyarakat setempat menuju masyarakat yang makmur dan sejahtera”, Harap Isma.(bos/dina)
Discussion about this post