UtusanIndo.com,(Pessel) – Wakil Gubenur Sumatera Barat Nasrul Abit, mengatakan, Ujian Nasional (UN) Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) berjalan lancar dan tertib. Semua siswa dapat mengikuti dengan baik dan tertib, hampir tidak ada kendala yang berarti di Sumatera Barat.
“UN di Sumbar memang masih ada 13 persen yang belum Berbasis Komputer, karena belum memiliki kelengkapan komputer, juga karena belum ada jaringan listrik dan internet”, Ujar Wagub di sela-sela melakukan kunjungan pemantauan UN di Pesisir Selatan bersama Kadis Pendidikan Sumbar Drs. Busharman Bur, MM, Pessel, Kamis (12/4/2018).
Persentase Kabupaten Pesisir Selatan termasuk daerah yang rendah dalam pelaksanaan UNBK, 60 persen masih UN Kertas Pencil, karena memang peralatan komputer yang masih kurang.
Dari data 23 SMA di Pessel baru 5 sekolah dengan jumlah siswa peserta 1.380 yang UNBK dan 16 sekolah dengan siswa peserta 3.886 UNKP. Sementara dari 16 MA, 7 sekolah dengan siswa peserta 547 UNBK dan 9 sekolah dari siswa peserta 784 masih UNKP.
Kita berharap pada tahun 2019 semua SMA dan MA sudah UNBK, nanti akan bicarakan dengan pak Gubernur, DPRD Sumbar bersama Dinas Pendidikan bagaimana mencari solusi dan pengadaan yang bagaimana, karena jika ditotal akan memakan biaya besar.
Minimal bagi daerah yang telah memiliki jaringan listrik dan internet kita bantu dengan pengadaan komputer, berharap juga ada pihak BUMN dana CSR dan pihak-pihak lain-lain dapat membantu ini, harap Wagub Nasrul Abit.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, kita juga melakukan penambahan penerimaan jumlah siswa berprestasi di sekolah favorit, sebagai upaya percepatan meningkatkan daya saing anak-anak kita dengan kualitas yang terbaik.
Penambahan pembinaan sekolah favorit diberbagai daerah kabupaten/kota di Sumatera Barat, sehingga semua anak-anak berprestasi terbaik dimasing-masing daerah dapat tersalurkan semuanya dalam meningkatkan kemampuan daya saingnya.
Ini menjadi sangat penting dalam rangka menyiapkan SDM Sumbar yang cerdas, inovatif, kreatif, berkarakter dan berdudaya menghadapi tantangan global dan pasar bebas, hari ini dan esok. Jika kita tidak menyikapi ini dengan baik, kekawatiran generasi mudah kita tidak siap dan terbawa arus globalisasi menjadi tamu di negeri sendiri, keluh Nasrul Abit.
Kadis Pendidikan Burhasman Bur dalam kesempatan itu juga menyampaikan, terima kasih kepada semua pihak yang telah ikut serta menyukseskan penyelenggaraan UN di Sumbar dengan baik dan lancar.
Kepada pihak PLN dan Telkom yang juga memberikan kontribusi aktif atas nama pemerintah provinsi Sumatera Barat menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih, semoga ini menjadi amalan dan kepercayaan publik kepada kita.
Hampir tidak ada kendala, semua sesi pergantian berjalan tepat waktu pada UNBK. Dan bagi sekolah yang saat ini masih UNKP terutama didaerah yang telah memiliki jaringan akan menjadi perhatian untuk UNBK tahun 2019, ujarnya. (Big/zardi
Discussion about this post