UtusanIndo.com,(Padang) – PT. Bank Pembangunan Daerah (BPD) atau dikenal Bank Nagari terus menunjukkan peningkatan dan kemajuan, Karena selain nyata memajukan ekonomi di daerah, Bank Nagari telah melantik tim relawan Bank Nagari Tanggap Bencana (BNTB) yang berasal dari kesatuan resimen mahasiwa(Menwa) Universitas Andalas(Unand) yang berfungsi sebagai relawan tanggap bencana.
“Kita sengaja melantik adek- adek mahasiswa yang tergabung dalam BNTB ini, Karena Bank Nagari Tanggap Bencana (BNTB) merupakan salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) dibidang bencana alam”, Ujar Direktur operasional Bank Nagari Syafrizal di Auditorium Unand,Padang,Rabu(11/4/2018).
Menurut, Syafrizal, Bank Nagari bekerjasama dengan Menwa Unand dalam hal ini, Menwa Unand telah mendaftarkan 50 relawan untuk bergabung dengan BNTB ini.
“Kita membentuk BNTB agar kedepan ketika terjadi bencana di Ranah Minang khususnya, Bank Nagari dengan bantuan dan koordinasi relawan dapat bergerak lebih cepat tanggap untuk bergerak menangani bencana”, Ujar Syafrizal.
Dijelaskannya, Bank Nagari ingin benar- benar tampak nyata kehadiran ditengah masyarakat, Karena saat masyarakat terkena musibah, Maka dengan cepat tim relawan BNTB ini dapat membantu.
“Kita sangat ingin Bank Nagari dirasakan oleh masyarakat dalam segala bidang dan sendi- sendi kehidupan”, Ujarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Bank Nagari Mardiah, mengatakan, Untuk alat operasional relawan BNTB, Bank Nagari mengucurkan dana Rp 60 Juta.”Ketika terjadi bencana, Bank Nagari akan membantu sesuai dengan kebutuhan warga yang sudah diinventarisir oleh tim relawan, karena bantuan tidak hanya seperti sembako, Kita upayakan akan menyeluruh dalam memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena bencana”, Ujarnya
Ditambahkan, Mardiah, Bank Nagari kira- kira dapat membantu infrastruktur yang rusak setelah terkena bencana yang sifatnya penting atau vital.
“Kita berupaya nantinya, jikalau dibutuhkan dalam memberikan bantuan, bila dirasakan perlu, mungkin dengan terjadi bencana akan menimbulkan dampak trauma bagi korban, Maka sebab itu akan dicoba mendatangkan ahli untuk menghilangkan trauma tersebut”, Ujar Mardiah sembari tersenyum khasnya
Acara dihadiri Rektor Unand Prof.Tafdil Husni beserta Komandan Menwa Batalion 101 Mahawira Unand beserta anggota. (advedtorial)
Discussion about this post