UTUSANINDO.COM,(PEIPEI) – Masih ada 15 persen masyarakat mentawai yang dihidup di pedalaman dengan amat sederhana, dibawah garis kemiskinan.
Hal ini disampaikan wakil Bupati Kortanius Sabaeleake disela-sela kunjungan Wagub Nasrul Abit dan Forkopimda Sumbar meninjau Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Siberut Barat Daya Kepulauan Mentawai, Senin (26/2/2018)
Wabup Mentawai ini lebih lanjut menyampaikan, kondisi kehidupan masyarakat dipedalaman diperkirakan memang masih ada yang primitif sekitar 5 persen. Ini memang sesuatu yang tetap menjadi pemikiran pemerintah kabupaten Mentawai untuk menjangkau masyarakat untuk bersosialisasi
Dengan ada pembanguan infrastruktur jalan tentu nantinya kita dapat melakukan berbagai hal memajukan masyarakat dipedalaman dalam pembangunan daerah. Bersosialisasi dan mengajaka perubahan hidup secara perlahan .
Persoalan Mentawai dalam memajukan masyarakat memang terkendala soal akeses jalan yang sulit menjangkau kehidupan mereka.
Dengam pembangunan trans Mentawai, Trans Laut Mentawai dan pembangunan infrastruktur lainnya seperti pelabuhan laut dan udara dimasing-masing pulau besar Mentawai tentu akan membuka pertumbhhan ekonomi yang cepat.
Pembangunan ini memang tidak bisa secara cepat akan tetapi berkelanjutan hingga tahun 2030 sesuai perencanaan.
Ini akan dinikmati anak cucu kita kedepan, kita hari ini berbuat untuk kebaikan esok, tentu ini juga menjadi karya sumbangsih bersama kita hari catatan dihari nanti, ujar Wabup Kortanius tersenyum.(bs/rel)
Discussion about this post