UTUSANINDO.COM,(PADANG) – MTQ ke-38 tingkat Kecamatan Koto Tangah resmi ditutup, Selasa (13/2/2018) malam. Kafilah kelurahan Pasia Nan Tigo berhasil meraih juara umum.
Walikota Padang Mahyeldi Ansharullah saat penutupan mengatakan, MTQ Koto Tangah berlangsung semarak. Terlihat antusiasme masyarakat yang tinggi. Meskipun sampai larut malam tetapi warga masih ramai bertahan di tenda mimbar utama.
“MTQ Koto Tangah semarak. Masyarakatnya menunjukkan antusiasme yang tinggi,” kata Mahyeldi.
Dia menilai, penyelenggaraan MTQ karena keterlibatan semua pihak, mulai dari pemerintah kecamatan dengan perangkatnya hingga tokoh masyarakat dan pemuka agama setempat. Bahkan kontribusi para perantau Koto Tangah turut menyumseskan penyelenggaraan MTQ ini.
“Ini berkat sinergi kecamatan dengan masyarakat serta melinatkan para perantau,” ujarnya.
Menurut Mahyeldi, substansi penyelenggaraan MTQ adalah guna mendekatkan umat Islam terhadap kitab suci yang menjadi tuntunan hidup. Apalagi orang Minang harus bisa membaca Alquran dan mencintainya karena sejalan dengan falsafah “Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah” (ABS-SBK)
“Tidak ada orang Minang yang tidak bisa membaca Alquran, karena kita berfalsafah ABS-SBK,” ujarnya.
Juara MTQ Nasional Diberi Reward
Walikota Mahyeldi Ansharullah kembali menegaskan komitmennya tentang penberian reward bagi qori dan qoriah Kota Padang yang berhasil menjadi juara nasional kategori tilawah dan hafiz. Hal itu sudah dikemukakannya sejak dirinya menjadi Walikota pada 2014 lalu.
Tidak tanggung-tanggung, reward yang diberikan bagi juara MTQ tersebut adalah menunaikan haji, diberi satu unit rumah berikut usaha serta memberikan insentif setara pejabat eselon III di penerintahan.
“Saya belum mencabut komitmen itu,” kata Mahyeldi.
Sementara itu, Camat Koto Tangah Syahrul mengatakan, bagi qori terbaik nantinya juga akan diberikan bonus. “Meskipun tidak banyak tetapi sekadar memberikan motivasi,” katanya.
Ia menyebutkan, pelaksanaan MTQ kecamatan sebagai ajang mempersiapkan qori – qoriah untuk mengikuti MTQ tingkat Kota Padang.
“Kita mempersiapkan qori – qoriah untuk mengikuti MTQ tingkat kota nantinya,” ujar Syahrul.(taf)
Discussion about this post