UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Baksos Pengobatan massal di RSUD Mentawai menjadi Kebahagian bagi Kodim 0319/mentawai yang bertugas pengamanan sekaligus petanggung jawab sebagai pengerahan Pasien berjalan dengan baik aman dan lancar,Kamis, 8 Februari 2018
Dandim 0319/mentawai Letkol CZi Didid Yusnadi mengatakan Antusias warga sangat tinggi, yang datang dengan perkiraan awal 1.200 pasien ternyata di hari Kedua mencapai 1.583 pasien. Ungkapnya
Sebanyak 1.583 pasien mendatangkan rasa sukacita bagi seluruh tim baksos, baik dari Kodim 0319/Mentawai maupun dari Pemerintah daerah Kab. Kepulauan Mentawai. “Kalau melihat antusias dan kondisi masyarakat di sini, baksos ini bisa dilakukan secara kontinyu karena semua pihak bersatu, bersama-sama membantu masyarakat.
Dengan Adanya bakti sosial membuat mereka sedikit terbantu, pasalnya semua akses difasilitasi oleh Kodim 0319/mentawai dan pemda setempat. Bagi mereka yang tinggal di wilayah yang jauh dari RSUD mentawai, mereka dijemput dengan kapal sehari sebelum baksos dilaksanakan dan berlanjut dengan mobil milik Korem 032/wirabraja, Polisi, pol pp dan juga Basarnas kep. Mentawai untuk sampai di RSUD Mentawai. Biasanya mereka butuh 50 ribu rupiah untuk membayar ojek dari Pelabuhan Tuapejat ke RSUD yang jaraknya sekitar 9 km.
“Kami berangkat Mengunakan Mobil Korem 032/wirabraja pagi tadi jam 06.00 pagi,” cerita Mulyadi, warga Sioban, Sipora Selatan. Pria berusia 59 tahun itu datang bersama istri, cucu keponakan, dan rombongan warga lain dari Sioban. Mereka bersama dijemput dan lalu akan diantarkan lagi setelah usai berobat. “Saya semangat sekali kalau ada yang datang membantu,” tambah Mul.
Sejak datang, Mul sudah dibantu oleh Anggota kodim 0319/mentawai dia terkena stroke beberapa waktu lalu. Tubuhnya agak kaku dan susah berjalan, namun penyuka olahraga voli, sepak bola, dan pensiunan Pos Indonesia di Sioban ini tidak patah semangat. “Saya memang sudah tidak seaktif dulu, tapi itu membuat saya lebih dekat dengan keluarga dan semakin semangat untuk terus belajar banyak hal melalui membaca buku,” katanya.
Baksos umum ini juga menambah kepercayaan dirinya, pasalnya dokter memuji kemampuan fisiknya pasca-terserang stroke. “Kaki bapak sudah kuat, tangan bapak juga. Buat jabat tangan saja erat sekali,” kata Dokter Eddy Surya Kurniawan yang memeriksanya.(Penrem 032/wbr)
Discussion about this post