UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit menghadiri acara pelantikan Pengurus dan pengukuhan Special Olimpics Indonesia (SOIna) Sumatra Barat di Auditorium Gubernur Padang, Senin (15/1/2018).
“Informasinya kepengurusan SOIna Sumbar ini lebih kurang delapan tahun vakum, Maka sebab itu, diharapkan dengan kepengurusan yang baru ini SOIna dapat mengandeng penyandang disabilitas intelektual atau tuna grahita di Sumbar untuk bisa diterima dan dihargai masyarakat melalui prestasi olahraga,” Ujar Nasrul Abit.
Menurut, Nasrul, Dinas Pemuda dan Olahraga Sumbar dilanjutkan hingga pada Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi dalam bentuk sarana dan prasarana untuk menunjang SOIna mengembangkan bakat anak-anak penyandang disabilitas ini sehingga dapat berkarya.
“Kepengurusan SOIna perlu difasilitasi dinas terkait di tingkat kabupaten/kota. Dan, sekaligus bersinergi dengan Pengurus daerah . SOIna perlu dibentuk kepengurusan di tingkat kabupaten/kota”, Katanya
Dijelaskannya, Pemprov Sumbar memiliki rasa kebanggaan kepada guru maupun pelatih anak disabilitas ini Karena, berkat para guru dan pelatih, Mereka anak disabilitas terus bersemangat dan dapat melahirkan prestasi dibidang yang mereka tekuni.
“Ini semua tidak lepas dari perjuangan guru dan pelatih untuk mendidik mereka dengan sabar. Sehingga, anak-anak ini dapat melahirkan prestasi,untuk nama baik di daerah dalam kegiatannya” Ujar Nasrul Abit yang juga ketua umum Partai Gerindra Sumbar ini.
“Selamat bertugas kepada pengurus SOIna Sumbar, atas pengukuhan hari ini, Semoga kepengurusan ini akan menjadi inspirasi bagi keberadaan SOIna di Kabupaten, kota di Sumbar”, Katanya
Sementara itu Wakil Ketua SOIna pusat bidang Organisasi, Wiyono Punco Winoto menyebutkan, ada 11 cabang olahraga dan delapan program pendukung SOIna yang bisa dimanfaatkan oleh penyandang untuk mengaktualisasi diri.
“Sebelas cabang olahraga itu masing-masing atletik, badminton, tenis meja, sepak bola, basket, renang, bocce, volly, bola tangan, bowling dan gimnastik,” katanya.
Sementara delapan program pendukung diantaranya pemeriksaan kesehatan, sosialisasi special olimpics, pelatihan kepemimpinan, pertandingan olahraga gabungan antara penyandang disabilitas dan non disabilitas.
Kemudian dukungan keluarga untuk special olimpics, program menjalin hubungan dan persahabatan antara penyandang disabilitas untuk menghilangkan stigma negatif, kampanye menghilangkan kata keterbelakangan mental dalam bahasa sehari-hari dan mendorong aktivitas motorik.
Menurutnya agar SOIna bisa bekerja lebih maksimal, maka harus ada cabang di kabupaten dan kota sebagai pendukung SOIna Sumbar.
Semenetara itu, Ketua SOIna Sumbar, Amsyarudin, mengatakan, Kedepan aka nada sejumlah kompetisi olahraga yang masuk jadwal pada tahun ini, diantaranya pekan olahraga cabang, pelan olahraga daerah, pekan olahraga nasional dan kejuaraan internasional. (bosn)
Discussion about this post