UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Kepala BNNP Gorontalo, Brigjen Oneng Subroto mengungkapkan, Sherly ditangkap bersama rekannya Leni Neu saat sedang nyabu. Usai ditangkap, keduanya langsung dites urine. Hasil tes menyatakan, urine istri wakil wali kota Gorontalo itu positif mengandung metamfetamin. Petugas mengamankan barang bukti berupa alat hisap sabu-sabu atau bong, serta paket kecil kristal yang diduga sabu-sabu.
Ada barang bukti berupa satu buah alat hisap sabu, tiga sachet sabu, korek api gas dan enam handphone. Saat ini status keduanya masih terperiksa, kami juga belum melakukan pemeriksaan lanjutan karena melihat kondisi dari keduanya yang masih shock,” kata Brigjen Oneng Subroto.
Istri Wakil Walikota Gorontalo Charles Budi Doku, Sherly Djou kesandung kasus narkoba. Selasa malam (02/01) lalu, Sherli ketangkap basah nyabu. Warganet pun banyak berkomentar soal ini. “Parah, cantik tapi doyan nyabu.”
Sherly ditangkap Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Gorontalo di sebuah rumah di Jalan Cokroaminoto, kota Gorontalo. Selain Sherly, pemilik rumah tempat diadakannya pesta sabu ini juga positif memakai barang laknat ini.
Wakil Wali Kota Gorontalo Doku menduga, sang istri dijebak. Dia mengungkapkan orang yang memberikan sabu-sabu kepada istrinya berinisial S, dia pun memiliki bukti telepon serta pesan singkat.
“Tidak ada transaksi, tapi barang itu diberikan di mobil dan mereka tahu barang itu adalah barang terlarang yang diberikan kepada sopir,” ungkap Budi.
Meski demikian, Budi menyerahkan semuanya kepada proses hukum. Dia meminta polisi mencari pengedar yang memberikan sabu ke istrinya. Dia mengatakan meski yang ditangkap istrinya, peraturan tetap harus ditegakkan.
“Saya kembali memohon maaf, mungkin istri saya khilaf dan ini adalah musibah, insya Allah ada hikmah di balik peristiwa ini,” akunya sembari menegaskan, Pemkot Gorontalio akan terus memberantas narkoba serta minuman keras.
Ketua Tim Kuasa Hukum Sherly, Salahudin Pakaya menyebut, hingga kini kliennya belum ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya masih dalam keadaan syok saat diamankan. “Biarkan penyidik dari BNNP bekerja. Kami sebagai kuasa hukum bekerja melakukan pembelaan kepada yang bersangkutan,” katanya.
Di Twitter, kabar ini jadi pergunjingan netizen. Akun @RezanHayon menyindir. “Pejabat-pejabatnya sibuk melarang pesta tahun baru 2018 sampai lupa mengawasi istri pesta narkoba,” kicau dia diamini @nanininanina. “Pesta Tahun baru Haram. Kalua sabu ngga Mas. Keren ya duch dari luar keliatannya istri yang solehah,” cuit dia.
Netizen dengan akun @dagadgetboi menimpali. “Takut keganggu pesta narkobanya. Makanya rakyat jelata dilarang ikut pesta tahun baru,” timpal dia.
Tweeps berakun @Wilson_toha24 sangat menyesal dengan Sherly. Bukannya menjadi contoh buat keluarga dan masyarakat Kota Gorontalo, malah menjadi aib. “Weeww, bukan menjadi ibu yang baik buat keluarga & anak-anak malahan buat malu keluarga & anak-anak harus menerima kalau ibunya seorang pecandu #jadilahibuygbaik,” cuit dia disambut @MalikiMarvell. “Korban gaya hidup zaman now.”
Akun @JankFrvr menilai, sepertinya Sherly ini sudah makai sejak lama. “Keliatan ibu ini jaman masih gadis sudah sering. Cuman tidak ketangkap aja. Jadi sekarang tinggal lanjutin saja,” cuitnya diamini @ bobotoh_doank. “Mantaapp… Dasar kurang iman.” Tweeps @wachidn bertanya asal partai mereka berdua. “Dari parte apah?”
Serupa, akun @DiniHaruti juga menyayangkan Sherly. “Ibu Wakil Walikota Gorontalo cantik dan soleha..sayang kok pemakai narkoba,” cuit dia disambut @tomAfrian. “Istri wakil walikota Gorontalo ditangkep soal narkoba. Pengacaranya 9. Cemen amat. Kasian rakyat Gorontalo #narkoba #tembakMati.”
Netizen berakun @KopralCebong tak yakin akan diberi sanksi tegas. “~ palingan di rehab ~ money talks,” tudingnya disambut kecaman @UjKomar. “Bibit kehancuran bangsa saat ini, pejabat publik bergaya artis dan yang agamis bermental iblis.”
Tweeps @TuanRaja26 menimpali. “Di balik kecantikan tersimpan segala kebusukanmu. Makan tu jeruji besi,” cuitnya disambut permintaan @sgtwidodo2 yang berharap kasusnya diusut dengan tuntas. “Mau dia istri penjahat apalagi istri pejabat, seyogyanya memberi tauladan dan bermoral. Kasusnya harus tetap diproses hukum, jangan mentang-mentang “berduit” lantas kasusnya menguap begitu saja. Hilang macam kentut di keramaian.”
Meski demikian, netizen dengan akun @Yeniii_ memuji sang Walikota yang terima dan ikut proses hukum. “Mantap ! Walikota Gorontalo! Dia ga papa istrinya ditangkap karena narkoba.
Rmol
Discussion about this post