UTUSANINDO.COM,(SURABAYA) – Rabu (29/11/2017) tepat pukul 18.00 WIB, dr Bagoes Soetjipto, terpidana P2SEM yang sempat buron selama 7 tahun, menginjakkan kakinya di halaman Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jatim.
Terpidana Kejari Sidoarjo, Jombang dan Ponorogo serta Kejari Surabaya itu turun dari mobil Nissan yang membawanya dari Juanda.
Dokter Bagoes didampingi Aspidsus Kejati Jatim, Didik Farkhan Alisyahdi SH, Asintel Kejati dan beberapa pejabat lainnya.
Begitu turun dari kendaraan, dr Bagoes langsung digiring masuk ke gedung Kejati Jatim untuk proses administrasi.
Sesuai rencana, terpidana yang menyeret mantan Ketua DPRD Jatim Fathorrosyid yang dihukum 3 tahun (almarhum) akan dibawa ke Lapas Porong untuk menjalani hukuman.
Dokter Bagus ditangkap tim Kejaksaan Agung (Kejagung) di Johor, Malaysia, Selasa (28/11/2017).
Selanjutnya, terpidana dibawa ke Kejari Batam dan diterbangkan ke Kejagung.
Kasus ini sempat membuat heboh Jatim karena diduga melibatkan banyak anggota DPRD Jatim periode 2004-2009 dan beberapa pejabat tinggi di Pemprov Jatim.
Ketua DPRD Jatim saat itu, Fathorrasjid, terseret dan sempat merasakan penjara selama 3 tahun lebih gara-gara perkara ini.
“Kalau saya menilai, tampaknya dr Bagoes memang sengaja disembunyikan. Sebab mana mungkin mencari orang sekelas dia, kejaksaan tidak sanggup menemukan dan menangkapnya,” kata Fathorosjid dilansir dari Harian SURYA pada 2014 silam.
Selama tujuh tahun menjadi buron kejaksaan, dr Bagoes Soetjipto Soelyoadikoesoemo, disebutkan bekerja di Johor Bahru, Malaysia.
Salah satu penggarong dana hibah Rp 277 miliar itu, dulu menjabat kepala Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) dari Pemprov Jatim 2008.
Adapun dr Bagoes adalah kepala Program Penanganan Sosial Ekonomi Masyarakat (P2SEM) yang berwenang menangani dana hibah Rp 277 miliar.
“Infromasinya dia bekerja di Johor Malaysia. Tapi saya tidak tahu pasti pekerjaannya apa. Yang jelas kita dari Kejari Batam hanya menfasilitasi saja kedatangan tim Kejaksaan Agung (Kejagung) menangkap pelaku,” kata Rochadi Wibowo, Kepala Kejari Batam di sela-sela mengantar pelaku ke Bandara Hang Nadim, Selasa (29/11/2017) malam.(tribunjabar)
Discussion about this post