UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Majelis Pemuda Pancasila Kota Padang melalui Pimpinan Anak Cabang (PAC) Pemuda Pancasila Koto Tangah, melakukan penanaman bibit mangrove dan konservasi penyu di Pasir Jambak Koto Tangah, Kota Padang, Sabtu,(25/11/2017).
“ Sengaja kita melakukan penanaman bibit hutan mangrove untuk menahan abrasi Pantai di Pasir Jambak ini”, Ujar Ketua PAC PP Koto Tangah Ade Fernando.
Menurutnya, Dengan melakukan penanaman bibit mangrove merupakan bentuk nyata kepedulian kita untuk menjaga ekosistem laut dan mencegah Intrusi Air Laut yang merupakan peristiwa perembesan air laut ke tanah daratan.
“ Intrusi laut dapat menyebabkan air tanah menjadi payau sehingga tidak baik untuk dikonsumsi. Hutan Mangrove memiliki fungsi mengendapkan lumpur di akar-akar pohon bakau sehingga dapat mencegah terjadinya Intrusi Air laut ke daratan”, Ujarnya
Ditambahkan Ade, Penanaman pohon bakau ini juga untuk mencegah Erosi dan Abrasi Pantai, dimana erosi merupakan pengikisan permukaan tanah oleh aliran air sedangkan abrasi merupakan pengikisan permukaan tanah akibat hempasan ombak laut.” Hutan Mangrove memiliki akar yang efisien dalam melindungi tanah di wilayah pesisir, sehingga dapat menjadi pelindung pengikisan tanah akibat air”, Katanya.
“Kita dalam melakukan penaman hutan bakau ini berkerjasama dengan Jambak dan PMI Unand, dimana PMI ini berasal KSR dari berbagai perguruan tinggi dari Indonesia, seperti, dari KSR Perguruan tinggi Negeri Bangka Belitung, KSR Makasar, KSR Jakarta, KSR Medan dan KSR lainnya yang berjumlah lebih kurang 35 KSR dari berbagai perguruan tinggi Se Indonesia”, Ujar Ade mengakhiri sembari tersenyum khasnya.
Sementara itu, Sekretaris PP ranting pasie nan tigo, Yose yang juga pimpinan dari Jambak Sea Turtle camp , mengatakan, Selain melakukan penamanan pohon bakau ini, juga telah lama melakukan penakaran penyu banyak yang berhasil.” Alhamdullilah, Setiap kita melakukan pembibitan hamper 80 persen berhasil menetas dengan bai”, Ujarnya.
Menurutnya, Selain untuk melakukan penakaran penyu, di Jambak Sea Turtle Camp dapat menajdi tempat untuk dikunjungi berrekreasi bagi keluarga diakhir pekan, Karena selain tempat yang sejuk, banyak pohon yang rindang dan pondok- pondok didirikan di tepi pantai.”Enaklah suasana disini, masuk dari luar tidak bayar,Kalau ada yang minta duit masuk, bilang saja nama yose,Kalau ada juga mintak berarti ada juga yang lebih “bagak “ dari saya, Karena untuk mengunjungi objek wisata pasir jambak tidak ada lagi dipungut karcis”, Ujarnya sembari mengahiri. ( bons)
Discussion about this post