UTUSANINDO.COM,(BUKITTINGGI) – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Wakil Gubernur Nasrul Abit, mengatakan, rasa keprihatinan atas musibah kebakaran di Pasar Aua Kuniang Bukittinggi yang terbakar sejak Jum’at pagi pukul 04.30 WIB.
“Kita merasa sangat sedih, oleh karena itu jangan ada isu-isu yang menyesatkan masyarakat kita. Kita serahkan semua kepada pihak kepolisian untuk melakukan tugasnya. Mari kita jaga bersama keamanan dan ketentram hidup masyarakat di Kota Bukitinggi”, Ujar Nasrul Abit dan rombongan bertepatan saat akhir padamnya titik-titik api dilokasi kebakaran di Gedung G. Jum’at (17/11/2017).
Menurutnya, Agar seluruh gedung lama yang ada, termasuk juga bangunan pasar yang dibangun sebelum tahun 80-an dilakukan pemeriksaan instalasi listriknya, oleh pihak-pihak terkait apakah masih layak atau perlu diganti, termasuk perlunya menambahkan pemasangan instalasi air hidran seperti gedung-gedung yang dibangun saat ini.
“Saat ini sedang dilakukan inventarisir kerusakan yang terjadi oleh Pemko Bukittinggi, berdasarkan laporan sementara sebanyak 136 petak kios dan lapak pedagang yang terbakar. Dan hasil pemikiran sementara ada kemungkinan pedagang yang lapak dan kiosnya terbakar akan dipindahkan sementara di Blok J di Pasar Aur Kuning”, Katanya
Namun sebelum itu dilakukan perlu melibatkan pemilik toko, agar tidak terjadi salah persepsi antara pemerintah dengan masyarakat. Kita tidak berharap ada demo-demoan, duduk bersama membahas segala persoalan lebih baik dan lebih efektif.
“Pemko Bukittinggi diharapkan segera membuat laporan baik kepada Gubernur Sumatera Barat, juga kepada pemerintah pusat Presiden dan Wakil Presiden untuk menindak lanjuti bagaimana pembangunan kedepannya, baik untuk kepentingan masyarakat dan baik juga untuk kemajuan pembangunan di Kota Bukittinggi”, Kata Nasrul Abit
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, apresiasi kepada Ketua DPRD Kota Bukittinggi yang menunda penetapan APBD 2018 agar segera menyusun anggaran untuk ikut kembali memperbaiki atau membangun kembali pasar Aua Kuniang ini pada tahun 2018.
“Kita berharap saja tim investigasi, penelitian kerusakan pasar Aua Kuniang ini segera dapat memperlihatkan hasil analisis dan kajian baik kondisi gedung ataupun perbaikan gedung yang akan dilakukan”, Ujar Nasrul.
Pemerintah Provinsi Sumatera Barat akan berupaya memberikan bantuan sesuai aturan yang berlaku, namun karena pagu anggaran sudah ditetapkan kemungkinan itu dapat dibantu melalui dana kebencanaan, kita tunggu kebijakan Bapak Gubernur nantinya, ujarnya.
Dijelaskannya, Untuk finish Tour De Singkarak, Kota Bukittinggi tetap sebagai lokasi finis TdS tahun 2017 ini, karena secara aktifitas kondisi jalan tidak terganggu oleh kejadian kebakaran ini.
“Kita berharap kegiatan TdS tahun 2017 dapat berjalan dengan baik, dan malam ini di Kota Batusangkar akan dilakukan Grand Opening Tour De Singkarak 2017, juga akan dihadiri banyak tokoh, Menteri, pengusaha dan lain lain”, Ujarnya.
Sementara itu, Wakil Walikota Bukittinggi Irwandi dalam kesempatan itu juga menyampaikan, kami masih melakukan berbagai penyelidikan terhadap kejadian kebakaran Pasar Aua Kuniang, tim terkait masih bekerja, jadi kita tunggu hasilnya nanti.
“Selain itu apa langkah-langkah yang akan kita ambil, Walikota akan dilakukan rapat bersama fokopimda, DPRD dalam menyikapi kondisi ini, karena itu kita masih menunggu kedatangan Bapak Walikota yang saat ini masih berada di luar daerah.
Ditambahkannya,Soal ada aspirasi masyarakat pasar Aua Kuniang agar pemko Bukittinggi mengeser pagar satu meter kedalam, ini juga akan dibahas bersama dalam rapat ini, mudah-mudahan bapak Walikota sore ini sudah kembali.
Untuk diketahui, tampak ikut mendamping wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit, dalam kegiatan ini Wakil Walikota Irwandi, Kadis Sosial Abdul Gafar, Ka Satpol PP Zul Aliman, Sekdako Yuen Karnova serta beberapa OPD terkait.(jr/yc)
Discussion about this post