UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit, mengatakan, dalam rencana jangka menengah Nasional(RJMN) 2016-2021 Pemerintah fokus dalam Pembangunan masyarakat madani, salah satunya, melalui Pembangunan kepariwisataan, yang diharapkan dapat mengentaskan kemiskinan (Tourism pro Poor).
“Pengembangan Pariwisata Berbasis Teknologi Untuk Meningkatkan Ekonomi Nasional”, Ujar Nasrul Abit, saat menghadiri sekaligus memberi sambutannya dalam acara seminar Nasional Pariwisata, di Auditorium Universitas Negeri Padang, Kamis,( 9/11/2017).
Menurutnya, Pariwisata dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru bagi 8,41%atau 9,8 juta tenaga kerja di Indonesia, dan menurut WTTC dan World Bank 2016, pariwisata merupakan pencipta lapangan kerja termurah dengan anggaran US$5.000 untuk menciptakan satu lapangan pekerjaan, sedangkan sektor lain US$ 10.000.
” Dalam era digital performance sektor kepariwisataan terus menanjak dan optimis kian terbentuk dibanding sektor lainnya”,Ujarnya
Nasrul, menjelaskan, untuk dapat memaksimalkan penggunaan teknologi yang ada untuk Pembangunan pariwisata Sumatera Barat,serta perlunya sinergitas antara Pemprov dan perguruan Tinggi untuk menghasilkan SDM yang Professional.
“Semoga seminar Nasional ini hendaknya dapat dihasilkan sinergitas kegiatan yang layak laksana, berkesinambungan dan lebih di fokuskan untuk Jangka pendek dan menengah baik dalam bentuk pembangunan maupaun pemberdayaan dan di evaluasi pada tahapan tertentu”, Harapnya.(fbna/cn)
Discussion about this post