UTUSANIndo.com,(Padang) – Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno, mengapresiasi program bantuan program non tunai, karena program ini merupakan sebuah terobosan dalam membantu masyarakat yang kurang mampu.
“Kalau bisa kedepan, bantuan non tunai kepada masyarakat bukan hanya dalam hal pangan saja, tapi juga bisa untuk gas, pupuk atau pangan lainnya” Ujar Irwan saat membuka sosialisasi kebijakan program bantuan pangan non tunai (BPNT) dan rencana perluasan BPNT tahun 2018, di Hotel Inna Muara, Selasa (31/10/2017).
Menurut Irwan, bantuan non tunai sangat memberikan manfaat karena langsung menyentuh kepada manusianya.
“Kalau sudah diberikan langsung kepada masyarakat, penyalahgunaan tentu bisa diatasi” ujarnya.
Gubernur berharap, BPNT ini dapat lebih praktis lagi, karena belum semua masyarakat terbiasa.
Sementara itu, Asisten Deputi Kompensasi Sosial Kementerian Koordinator Bidang PMK, G. Fajar Suryono, menjelaskan, program BPNT terdiri dari tim pengendali dan tim pengelola
“Tim pengendali diketuai langsung oleh Menko PMK dengan anggota 14 kementerian terkait, Kepala BPS, Gubernur BI dan Ketua Dewan Komisioner OJK” ungkapnya.
Sedangkan untuk tim pengelola, Fajar Suryono mengatakan, merupakan tim koordinasi bantuan sosial pangan yang secara berjenjang dari pusat, provinsi, kabupaten/ kota dan kecamatan yang nanti harus terus berkoordinasi dengan lurah, kepala desa, bank penyalur dan pendamping BPNT.( rel/cn)
Discussion about this post