UTUSANINDO.COM,(PADANGPARIAMAN) – Wakil Gubernur Nasrul Abit mendampingi anggota BPK RI Harry Azhar Azis meresmikan pemakaian jembatan Campago Kampung Dalam Kecamatan V Koto, Kabupaten Padang Pariaman, Senin, 23 Oktober 2017.
Ikut hadir dalam kesempatan itu, anggota DPR RI Jon Keneddy Aziz, Anggota DPD Leonardi Harmaini. Bupati Ali Mukni, Wakil Bupati, Inspentur Kementrian Pendidikan, tokoh masyarakat, kepala OPD dilingkungan pemkab Padang Pariaman.
Wagub Nasul Abit mengatakan, jembatan Campago merupakan jembatan megah di tinggkat kabupaten/kota. Kemajuan Padang Pariaman juga merupakan kemajuan pembangunan di Sumatera Barat.
“Atas nama pemerintah provinsi kami menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada bupati dan masyarakat Padang Pariaman yang telah memberikan kemudahan dan sumbangan besar dalam pembanguan jalan Tol, Padang – Sicincin yang kemudian akan dilanjutkan sampai Bukittingggi,” ujarnya.
Dikatakan Nasrul Abit, yang memiliki tanah seluas 678 ha dalam melakukan kawasan pembangunan infrastruktur hanya di Padang Pariaman dengan program Tarok City.
Pembangunan ini telah mendapart dukungan berbagai pihak termasuk investor dari Jerman atas usaha pengembangan industri teknologi informasi dan pabrik perlengkapan lainnya.
“Kita juga tahu, ada 4 perguruan tinggi telah menyatakan diri untuk mendirikan bangunan gedung kelas kuliah, UIN, UNP, Unand, dan Universitas Bung Hatta. Dan juga rencana pembangunan rumah sakit stroke, sudah mendapat dukung tinggal proses yang sedang berlangsung,” ujar Nasrul Abit.
Anggota BPK RI Harry Azhar Azis dalam sambutannya menyampaikan, pembanguan jembatan campago ini khas kegigihan pak Ali Mukni dalam melakukan lobi dan pendekatan dalam memajukan pembanguan di Padang Pariaman.
“Saya yang juga merupakan tali keturunan darah dengan nagari kampuang dalam ini, hanyalah sebagai tanggungjawab moril ikut serta membantu pembangunan daerah.
Kita juga mengajak, anggota DPR RI dan Anggota DPDA ikut serta juga menyalurkan program progam memajukan kemajuan pembagunan daerah,” ungkapnya.
“Saya berkeyakinan ranah minang yang memiliki banyak para perantau yang sukses di rantau jika dapat di gerakan membangun kampung halaman, maka tentu kemajuan daerah akan dapat terbantu dan maju, dari tatahun ke tahun,” ajaknya.
Jembatan Campago dengan panjang 50 meter, lebar 6 meter dengan masing masing teritoar 0.5 meter kiri dan kanan. Proyek ini mulai sejak tahun 2015, dan dibangun tahun 2016 dan hari ini di resmikan dengan baik.
HUMAS PROV SUMBAR
Discussion about this post