UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pertanian terus melihatkan keseriusan dengan memberikan penguatan terhadap peningkatan produksi pertanian di Kota Padang. Salah satu upaya yang dilakukan yakni, melalui penyerahan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) bagi kelompok tani (poktan) baik yang bersumber dari dana APBD maupun APBN.
Seperti kali ini, bantuan yang datang dari Kementerian Pertanian RI. Bantuan ini terbagi dalam dua paket yakni paket sarana dan prasarana pertanian dan juga paket untuk peternakan. Setidaknya traktor roda 2 sebanyak 8 unit, 16 handsprayer sekaligus pakan konsentrat dan pompa air pun dikucurkan bagi para poktan yang telah dipilih menerimanya. Penyerahan bantuan itu pun dilakukan langsung Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah di halaman kantor Dinas Pertanian Kota Padang, Sungai Lareh Kecamatan Koto Tangah, Senin (4/9).
“Semoga pendistribusian alsintan sekaligus pakan ternak yang kesekian kalinya ini, semakin meningkatkan produksi pertanian dan juga peternakan di Kota Padang,” harap Walikota dalam kesempatan itu.
Mahyeldi menyebutkan, terkait bantuan handtraktor kali ini menurutnya sangat tepat mengingat di Kota Padang lebih kurang 250 hektare lahan yang masih menganggur atau belum digarap. Sehingga, melalui bantuan alat ini lahan-lahan yang tidur dapat diproduktifkan di samping mempercepat pengolahan lahan yang sudah produktif.
“Kita menginginkan di Kota Padang ini, bagaimana produksi panen terus meningkat tiap tahunnya. Dimana dari 2,5 kali masa panen per-tahun ke depan
menjadi 3 kali panen per-tahunnya,” imbuhnya.
Selanjutnya sambung Wako lagi, terkait bantuan lainnya yakni pakan konsentrat, juga tak kalah penting karena diperuntukkan bagi sapi yang mengalami gangguan reproduksi di samping meningkatkan gizi sapi bunting yang masih agak rendah. Begitu juga pompa air, semoga dapat dimanfaatkan bagi para poktan yang memiliki masalah dalam ketersediaan air untuk sawah ladangnya. Sehingga tanah sawah yang produktif tidak mengalami kekurangan air dikarenakan berbagai persoalan.
Lebih lanjut ditambahkannya, ia pun juga menyambut bantuan handsprayer yang berguna untuk membasmi racun yang akan mengganggu tanaman-tanaman. Seperti diketahui, alat ini berguna untuk menjamin dan menghindari tanaman dari gangguan racun hama dan sebagainya sehingga tidak mengganggu produksi pertanian.
“Oleh karena itu, semoga dengan upaya bantuan seperti ini terutama alsintan, suplai produksi pertanian akan semakin meningkat di Kota Padang. Yang sekarang ini baru 30 persen, dan 70 persennya lagi masih tergantung kepada daerah-daerah yang ada di luar kota atau provinsi,” tandasnya didampingi Kepala Dinas Pertanian Kota Padang Syaiful Bahri.(David / Nda / Ady / Fsl)
Discussion about this post