UTUSANINDO.COM,(PADANG) –
HUMAS PADANG – Ada yang berbeda kali ini di Masjid Agung Nurul Iman. Pengurus masjid setempat kembali melakukan ibadah kurban. Setelah sepuluh tahun masjid itu tidak “berdarah” setiap Hari Raya Idul Adha.
“Iyo, lah lamo indak ado kurban di siko mah,” celetuk Al, seorang warga yang berdomisili di seputaran masjid itu, Sabtu (2/9).
Pagi itu, empat ekor sapi dan satu ekor kambing disembelih. Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah Dt Marajo ikut menyembelih sapi di masjid itu. Termasuk Ketua Pengurus Masjid Agung Nurul Iman, Mulyadi Muslim.
“Tahun ini Masjid Agung Nurul Iman melakukan pemotongan hewan kurban. Kira harapkan pendistribusian daging kepada warga merata, terutama mereka yang berada di sekitar masjid. Dengan demikian imarah masjid akan semakin meningkat,” ungkap Mahyeldi usai ‘membantai’ seekor sapi.
Kepengurusan Masjid Agung Nurul Iman diserahkan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat kepada Pemerintah Kota Padang sekitar tahun 2007 silam. Walikota Padang berharap setelah diserahkannya kepemilikan masjid tersebut, kegiatan keagamaan di Masjid Agung Nurul Iman terus meningkat setiap tahunnya.
“Termasuk di setiap masjid dan musala yang ada di Padang. Harus ditingkatkan dengan berbagai macam kegiatan yang pada akhirnya akan memberikan dampak terhadap masyarakat sekitar masjid dan musala,” terang Walikota Padang didampingi Kepala Dinas Pertanian Sjaiful Bachri, Kabag Kesra Jamilus, dan Kabag Umum Alfiadi.
Berdasarkan data yang dihimpun, jumlah hewan kurban pada tahun ini meningkat dibanding tahun sebelumnya. Peningkatannya mencapai 20 persen. Tahun ini jumlah hewan kurban sebanyak delapan ribu lebih.
“Sedangkan tahun lalu hanya sekitar enam ribuan ekor,” tutur Mahyeldi.
Sementara itu Kabag Kesra Setda Kota Padang, Jamilus mengatakan, peserta kurban di Masjid Agung Nurul Iman berasal dari karyawan PDAM, Radio Padang, Yayasan Ar Risalah dan PT Gojek Indonesia Cabang Padang.
Dijelaskan Jamilus, panitia nantinya akan membagikan daging kepada warga di sekitar Masjid Agung Nurul Iman Padang dengan mengedarkan kupon sebanyak 300 lembar.
“Panitia nantinya juga menyediakan daging kurban bagi masyarakat yang tidak memiliki kupon,” tukuknya.(Charlie)
Discussion about this post