UTUSANINDO.COM,(JAKARTA) – Pihak TK Mexindo Bogor masih menunggu pihak kepolisian terhadap kasus dugaan kekerasan seksual yang menimpa siswinya yang ramai dibahas media sosial. Kepsek TK Mexindo, Siti Sopiah menegaskan pihaknya sudah melakukan pengawasan terhadap siswa untuk mencegah kekerasan seksual.
“Kami pihak sekolah masih menunggu pihak kepolisian. Apapun hasilnya, supaya ini tidak berlarut, dan proses belajar anak tidak terganggu. Sejauh ini kami selalu terbuka kepada polisi,” kata Siti usai bertemu KPAI dan LPSK di TK Mexindo, Bogor, Rabu (23/8/2017).
Siti lalu menjabarkan sistem pengawasan di TK Mexindo. Dia menyebut hanya orang tua yang boleh menjemput anak hingga ke sekolah.
“Kami tidak pernah mengizinkan orang lain selain ortunya menjemput anak sekolah. Kalau ada orang lain, itu ortunya harus mengkonfirmasi ke kami. Pengawasan di sini, wali kelas selalu di sini, mengawasi kegiatan anak. Terpantau. Orang tua juga cuma boleh antar anak sampai gerbang. Ke kelas sendiri. Tapi tetap dipantau,” paparnya.
Dugaan kekerasan seksual ini dilaporkan oleh ibu dari salah satu siswi. Terlapor dari kasus ini adalah penjaga sekolah berstatus PNS dengan inisial UD.
Siti mengatakan jajaran TK Mexindo telah diperiksa polisi terkait pelaporan ini. Polisi juga sudah memeriksa UD.
“Sudah banyak yang dimintai keterangan. Termasuk saya, walikelas, tukang parkir, termasuk terlapor itu diperiksa juga. Kami bingung juga kenapa berlarut begini,” ungkap Siti.
(Dtk)
Discussion about this post