UTUSANINDO.COM,(JAKARTA) – Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra meminta kedepannya Indonesia yang kebetulan menjadi tuan rumah SEA Games 2018. tidak mengikuti jejak Malaysia atas aksi keteledoran yang mengacam hubungan bilateral antara Negara rusak.
“Mudah-mudahan kita tidak melakukan kesalahan yang sama, oleh karena kita akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asian Games lebih banyak lagi negara ikut dan kemungkinan juga kita teledor pasang bendera Negara lain salah orang pun bisa marah juga sama kita,” Ujar Yusril di Markas PBB, Jalan Pasar Minggu Raya, Jakarta Selatan, Senin (21/8/2017)
Yusril, meminta, masyarakat Indonesia berjiwa besar, terkait dengan adanya insiden bendera sang saka merah putih terbalik di buku panduan SEA Games 2017 di Malaysia.
“Memang itu suatu kesalahan ya, dan kesalahan itu bisa menyinggung Negara lain. Sikap Malaysia pun sudah mengakui bahwa itu karena keteledoran dan ketidaksengajaan dan mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Jadi saya kira kita mengambil suatu sikap yang sewajarnya. Mudah-mudahan kira dengan jiwa besar bisa memaafkan,” katanya.
Meski kesalahan tersebut sudah diakui oleh pemerintah Malaysia, kata Yusril, tetap harus diselesaikan atas keteledoran dalam menampilkan lambang negara Indonesia.
“Kesalahan-kesalahan itu memang patut kita sesali. Tapi apa boleh buat itu sudah terjadi dan mereka sudah menyadari itu keteledorannya dan menyampaikan permohonan maaf, kecuali memang itu suatu kesengajaan mereka tidak minta maaf, nah itu memang bisa jadi masalah bilateral kedua negara,” ungkapnya.
**
Discussion about this post