UTUSANINDO.COM,(BANTEN) – Iis Dahlia nekat bunuh diri serta dapat mengagetkan warga Kampung Salawe, Desa Balekencana, Kecamatan Mancak, Cilegon, Banten, Iis mengakiri hidupnya karena persoalan asmara.
Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Cilegon, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Dadi Permana Putra mengatakan, korban pertama kali ditemukan tewas dengan leher tergantung pada seutas tali di dalam rumahnya.
Korban ditemukan oleh rekannya, Sumiati Sabtu pekan lalu sekitar pukul 09.00.
“Berdasarkan informasi yang diperoleh Dadi dari Sumiati, korban merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Korban merupakan putri dari pasangan Saefudin dan Sari,” ujar Dadi dilansir Radar Banten Online (Jawa Pos Grup), kemarin (18/8).
Korban sempat mendatangi kediaman Sumiati untuk sekadar berbincang-bincang sekira pukul 09.00 WIB. Kepada Sumiati, korban bercerita akan pergi ke hajatan di Kecamatan Anyar bersama teman lelakinya bernama Kawi.
Namun, selang beberapa jam setelah berbincang-bincang korban tak kunjung dijemput teman kencannya.
Tak lama, korban pamit pulang dari rumah Sumiati dengan alasan mengantuk dan hendak tidur. Sekitar pukul 12.15 WIB, Sumiati mendatangi rumah korban bermaksud untuk mengajak bermain.
Namun, panggilan Sumiati dari luar rumah lama tak mendapat sahutan dari korban.
“Setelah itu saksi (menyebut Sumiati-red) masuk ke dalam rumah korban, terus masuk ke kamar dan mendapati korban sudah dalam keadaan tergantung dengan tali terikat ke kaso atap rumah,” terang Dadi.
Korban gantung diri menggunakan tali plastik dengan dudukan salon. Melihat rekannya tergantung, kata Dadi, Sumiati langsung berteriak meminta tolong.
Mendengar ada teriakan minta tolong, orangtua Sumiati yang rumahnya berdekatan dengan korban langsung mendatangi lokasi dan melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian. “Diduga korban gantung diri karena putus cinta dengan pacarnya,” ujar Dadi.
Kata Dadi, jenazah korban setelah diturunkan langsung disemayamkan karena pihak keluarga menolak proses autopsi. “Penolakan autopsi sudah ditandatangani orangtua korban,” katanya.
Camat Mancak Marfudin membenarkan nasib nahas yang menimpa warganya. “Saya dapat laporan dari staf saya,” katanya.
Dijelaskan Camat, Iis Dahlia merupakan warga Kampung Salawe, Desa Balekencana, Kecamatan Mancak. Status korban belum menikah. “Kami turut berdukacita atas kejadian ini,” ucap Camat.
Tenaga Kerja Sosial Kecamatan (TKSK) Mancak Badanji menambahkan, jenazah korban sudah dimakamkan tak jauh dari kediamannya tak lama setelah ditemukan tewas gantung diri. “Informasi yang saya dapat, dugaan sementara, penyebabnya karena hubungan asmara,” ujarnya.(jpg)
Discussion about this post