UTUSANIndo.com(SOLSEL)Sekolah Menengah Pertama (SMPN 34 ) berlokasi dipinggir perbukitan Pintu Langik,Jorong Sungai Kapur,Nagari Pakan Rabaa,Kecamatan KPGD,Solok Selatan..
Sekolah ini berjarak lebih kurang 3 Km dari pusat keramaian,kini sudah mengalami kemajuan,terutama dibidang penerimaan calon siswa baru dan pembenahan sekolah.
Dulunya sekolah ini tidak banyak diminati oleh calon siswa,lantaran lokasi sekolah jauh diatas perbukitan dan sarana transportasi juga tidak ada,bahkan pihak sekolah tidak sanggup menyediakan sarana transporatsi itu.
Kini atas inisiatif pribadi kepala sekolah SMPN 34 Solok Selayan Sukman,dalam merangkul orang tua siswa,agar orang tua mereka mau menyekolahkan.anaknya di SMPN 34,sang kepala sekolah dengan spontan menyediakan dua unit mobil cary untuk menjemput kerumah dan mengantarkan siswa kesekolah tanpa dipungut biaya sepersenpun.
Antar jemput ini sudah berjalan selama hampir satu tahun,dalam satu hari itu mobil mengangkut antar jemput pagi dua kali siang dua kali juga.Dia mengakui kondisi mobil yang disediakan itu kurang memadai,terkadang sering rusak.
“Demi anak bangsa,untuk melanjutkan sekolah kita harus berkorban”Ucap kepala sekolah Sukman S.Pd.MM,kepada Media dikantornya dua hari lalu.
Suasana sangat sejuk dan tenang,saat anak anak mengikuti pelajaran,tidak ada pengaruh mereka jauh dari pusat keramaian,seperti pengaruh berkeliaran saat belajar,pengaruh warnet,pada intinya mereka pokus mengikuti mata pelajaran.
Dia sangat berharap kepada pemerintah Solok Selatan,agar bisa memikirkan bagaimana jalan keluarnya mengatasi transportasi dari dan kesekolah,jika tidak ada sarana antar jemput ini sangat nerpengaruh oada siswa belajar.
“Anggaran dari sekolah untuk biaya operasional mobil tidak tersedia,”Ucapnya lagi.
Selain itu,Sukman juga menambahkan,sekolah ini sudah ada kemajuan penambahan siswa sejak penerimaan murid baru kemaren,namun tenaga pengajar masih ada yang kurang sebanyak empat bidang studi lagi,BAM,Seni Budaya,TIK.
Kepada media ini,pihak sekolah sangat berharap dan memerlukan sekali pagar sekolah,saat ini pagar sekolah belum ada,hanya didepan gerbang saja,sementara lokasi sekolah dipinggir perbukitan,banyak dimasuki binatang sehingga banyak bangunan dan halaman sekolah yang rusak.
Sejumlah warga dan orang tua siswa banyak yang peduli mereka sering mengadakan gotong royong disekolah,bahkan merekapun rela memberikan.sumbangan membuat pagar dari wareng.
Discussion about this post