UTUSANIndo.com,(JAKARTA) – Sekjen baru PSSI Ratu Tisha Destria langsung ditunggu banyak pekerjaan rumah yang mesti segera dibenahi setelah ia resmi terpilih di Kantor PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Senin (10/7) sore.
“Banyak hal yang penting dan juga mendekati deadline. Kami rampungkan dulu, nanti baru akhir pekan ini di-review,” kata Tisha sebelum buru-buru pergi ke Kantor PSSI.
“(Pekerjaan rumah PSSI) ada yang lokal, ada yang internasional. Dan hari ini saya sudah komunikasi ke AFC juga,” kata Tisha tanpa penjelasan lebih lanjut.
Tisha mengatakan salah satu agenda yang akan dibereskan adalah wacana Timnas Indonesia menjamu timnas asal Oseania, Fiji, pada 2 September 2017. Ia juga melaporkan sudah mulai menggelar rapt kerja PSSI.
“Pertemuan Exco belum diagendakan, tapi akan segera. Hari Kamis (13/7) kedatangan tamu untuk menindaklanjuti FIFA Forward Programme,” ucap Tisha.
Tisha resmi ditunjuk sebagai Sekjen PSSI untuk sisa waktu kepengurusan PSSI era Edy Rahmayadi. Ia resmi diumumkan sebagai Sekjen PSSI usai rapat Exco yang digelar di Jakarta, Jumat (7/7).
Posisi Sekjen PSSI di awal era kepengurusan Edy Rahmayadi diisi oleh Ade Wellington. Namun kemudian Ade mengundurkan diri pada bulan April 2017.
Tugas Sekjen PSSI Berat
Sementara itu manajer Madura United Haruna Soemitro menyebut Ratu Tisha bakal dinanti tugas berat usai terpilih sebagai Sekjen.Bagi Haruna, tantangan terberat Tisha justru dari aspek mental.
“Sekjen baru kapasitas intelektualnya bagus karena masternya dari FIFA. Namun kompetensinya sebagai Sekjen PSSI masih saya ragukan karena dia harus punya mental baja menghadapi tantangan sepak bola Indonesia dan regional yang rumit,” kata Haruna kepada CNNIndonesia.com, Senin (10/7).
Haruna menerangkan beberapa tantangan yang mesti dihadapi Tisha usai menduduki posisi Sekjen PSSI.
“Secara regulatif, dia harus tahan banting dengan tekanan kepentingan sepak bola Indonesia yang rumit mengurainya. Secara regional, PSSI harus berwibawa dalam pergaulan internasional karena potensi sepak bola indonesia yang demikian besar,” ucap Haruna. (ptr/jun)
Discussion about this post