UTUSANINDO.COM,(PADANG) -Tampaknya, untuk menjadi sang juara di Sumatera Barat ini, sangat tragis, Soalnya, walaupun menjadi juara Asia sekalipun tidak menjadi perhatian serius dari Pemerintah Sumatera Barat dan Komite Olahraga Nasional Indonesia Sumbar.
Tragis memang. Walaupun sudah menyumbangkan empat medali emas untuk Indonesia di kancah Kejuaraan Asia yang baru saja digeber 1-5 Mei 2017 lalu di GOR Jalak Harupat, Soreang, Bandung, ternyata bukan kebahagiaan yang menghampiri Sandra, tapi justru ‘sengsara’ yang menggelayutinya.
Peraih empat medali Emas Kejuaraan Asia asal Sumbar, Sandra Diana Sari terlihat bersama rekan-rekannya satu club mengumpulkan sumbangan di pinggir jalan, Kamis (11/5) di depan Kantor Camat Padang Selatan.
“Untuk apa tu dek?” tanya wartawan.
“Untuk biaya latihan dan keperluan lainnya yang berkaitan juga dengan latihan bang, apalagi saya juga akan ikut kejuaraan nasional di Medan,” jawab Sandra yang juga merupakan karyawan salah satu rumah makan di Padang ini.
Ketika ditanya wartawan apakah selama ini ada dibantu KONI Sumbar, dengan tegas Sandra mengakui selain janji-janji yang diberikan Ketua KONI Sumbar, belum satu sen pun dia menerima bantuan lembaga penyayom olahraga di Sumbar itu. “Baru sekadar janji saja,” katanya.
Sementara Ketua Family Barbell Club, Yal Aziz, tempat dimana Sandra berlatih angkat berat selama ini mengakui, sejak berangkat mengikuti Seleknas di Jawa Barat awal Maret lalu, KONI Sumbar memang tak ada memberi bantuan sedikitpun juga hingga Sandra sudah menyumbangkan empat medali emas kejuaraan Asia.
“Maklumlah, sejak mulai Seleknas yang dilaksanakan bulan Maret 2017 lalu hingga terpilih memperkuat Indonesia dalam ajang kejuaraan Asia, sepersenpun tak dibantu KONI Sumbar. Saya tak tahu atlet kelas mana lagi yang masuk kategori dibantu KONI Sumbar,” ujar Yal Aziz.
Untuk itu, kata dia melanjutkan, dia terpaksa melakukan aksi menumpulkan recehan untuk membantu Sandra yang telah mengharumkan nama Indonesia itu.
Diakui Yal Aziz, PABBSI pusat ada memberikan dana untuk Sandra berupa tiket pulang dan pergi. Namun, tambahnya, biaya yang dibutuhkan atlet angkat berat itu tidaklah sedikit.
Dalam aksi pengumpulan recehan untuk Sandra itu, mendapat perhatian masyarakat yang lewat di daerah tersebut dengan ikut berpartisipasi memberikan recehannya, dilansir Metroandalas.com. (bons)
Discussion about this post