UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Ketua Pansus III DPRD Kota Padang, Faisal Nasir,menyayangkan, masih adanya Silpa (Sisa Lebih Penggunaan Anggaran, red) di beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada tahun anggaran 2016.
“Sangat kita sayangkan, walau progres pencapaian realisasi SKPD Tahun 2016 bisa dikatakan dapat tercapai, tapi dengan adanya Silpa ini menunjukkan belum terealisasi sebagaimana diharapkan,” katanya, 13 April 2017.
Akibatnya, kata Faisal lagi, outcome hasil yang dicapai dari belanja tidak langsung tadi terhadap kepentingan masyarakat tentunya tidak tercapai atau kegiatan SKPD tersebut tak tercapai sesuai sasaran anggaran yang dimaksud.
Faisal menilai, Silpa tersebut menunjukan kemampuan yang sangat rendah dari kepala SKPD untuk menghabiskan anggaran. Karena dalam hal ini sudah terlebih dahulu ada program kegiatan serta perencanaan dari SKPD yang bersangkutan.
“Seharusnya, pada belanja tidak langsung tidak terjadi Silpa, kecuali pada kegiatan yang bersifat tender-tender, ya tak mengapa,” ujarnya.
Ia menyayangkan dari realisasi yang dilakukan tidak ada manfaat dan hasilnya, seperti salah satu contohnya pada Dinas Perhubungan (Dishub) mengenai pangkalan angkutan kota (angkot) di belakang kantor balaikota lama.(BY/bon)
Discussion about this post