UTUSANINDO.COM,(PADANG) – Walikota Padang H Mahyeldi Ansharullah menyampaikan nota Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Wali Kota Padang tahun 2016 dalam rapat paripurna DPRD Kota Padang, Senin, 3 April 2017.
Laporan disampaikan sebagai bentuk akuntabilitas dan wujud prinsip transparasi dalam pengelolaan keuangan dan sumber daya daerah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Padang.
“Alhamdulillah, hari ini kita sudah sampaikan laporan pelaksanaan APBD tahun 2016. Mudah-mudahan teman-teman di DPRD mengkritisi dan mengevaluasi sehingga bisa jadi masukan kita untuk tahun ini. Dengan demikian, kita bisa lakukan optimalisasi dan perbaikan-perbaikan,” ujar Mahyeldi.
Ia mengakui, 2016 kemaren serapan anggaran mengalami gangguan karena ada beberapa anggaran yang di tengah jalan harus diserahkan ke Pusat, terjadi penahanan.Tapi itu sudah dikembalikan lagi di tahun 2017. Semoga dengan ini makin maksimal kegiatan tahun 2017.
Terkait adanya perubahan-perubahan di pemerintahan, Mahyeldi mengatakan Pemko telah bergerak cepat dalam penyesuaian anggaran dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait di tahun 2017. Semua telah ditata sedemikian rupa sehingga, menurut Wako, ketika terjadi perubahan tidak memberi dampak yang signifikan terhadap program-program pemerintah daerah.
“Berkat dukungan DPRD Kota Padang, semua berjalan lancar. Semua sudah on. Tidak ada hambatan. Tidak ada alasan juga bagi OPD untuk mengalami perlambatan pelaksanaan program di tahun 2017,” tambahnya.
Mahyeldi menegaskan, telah ada komitmen di Pemko untuk kepala OPD melepas jabatan jika terbukti jadi penyebab turunnya status opini WTP Kota Padang.(By/bt)
Discussion about this post