UTUSANINDO,(50KOTA)- Wakil Gubernur Nasrul Abit melakukan pertemuan dalam rangka rapat evaluasi dengan Bupati 50 Kota beserta BNPB dan forkopimda serta lembaga terkait lainnya bertempat di ruang POSKO Tanggap Darurat Kabupaten 50 Kota.
“Masa Tanggap Darurat Bencana Longsor dan Banjir di Kabupaten 50 Kota dinyatakan berakhir”Kata wagub
Tanggap Darurat I dimulai pada tanggal 3-9 Maret 2017 dan diperpanjang dengan menetapkan Tanggap Darurat II 9-16 Maret 2017, namun dipercepat sampai 13 Maret.
Hal ini dilakukan karena hasil evaluasi memastikan beberapa kondisi sudah mulai pulih kembali seperti, akses ke lokasi dan ke luar lokasi bencana sudah pulih kembali, evakuasi korban sudah selesai, yang sakit sudah ada yang sehat dan beberapa korban yang mengungsi sudah kembali ke rumahnya masing-masing, sekalipun masih yang dirawat inap hanya menunggu pemulihan saja, saluran air bersih sudah normal, bantuan sandang pangan juga sudah terdistribusikan.
Masa Tanggap Darurat ini akan diganti dengan istilah masa transisi pemulihan pada masa ini dilakukan rehabilitasi fasilitas umum ,pengerasan jalan yang rusak, rehabilitasi gedung sekolah dan kantor Desa yang rusak dan beberapa rumah penduduk yang rusak diterjang banjir juga perlu perbaikannya.
Kapolres 50 Kota sebagai Komandan Pos tanggap darurat juga mengekspos laporannya dengan menyampaikan kronologi terjadinya bencana, dampak bencana dan langkah-langkah penanggulangan bencana serta capaian kegiatan, dijelaskan korban jiwa, 8 orang meninggal, dan 3 orang luka berat, korban tertimbun lebih banyak, kerugian diperkirakan Rp. 252.932.507.965 yang terbagi dalam bidang pendidikan, pertanian, pekerjaan umum, perikanan, kesehatan, dan perdagangan.
Capaian kegiatan berupa evakuasi korban banjir dan longsor, akses jalan sudah dapat dilewati kembali, terpenuhinya kebutuhan air bersih warga, perbaikan jaring distribusi BBM dan LPG distribusi logistic dan obat-obatan serta fasilitas umum.
Pada kegiatan ini juga dilakukan penyerahan bantuan oleh organisasi ibu-ibu yang tergabung dalam organisasi BKOW Sumbar dengan bantuan berupa beberapa paket yang diperkirakan nilainya Rp 230.000. dan juga dari HWK dan DPD REI Sumbar.
Semoga dengan telah dihentikannya tanggap darurat ini para korban bencana tetap bersemangat, dan juga adanya bantuan dari seluruh lapisan masyarakat untuk para korban bencana di 50 Kota ini kesedihan mereka dapat segera berakhir.
Diharapkan kepada masyarakat juga cepat beraktivitas sehingga perekonomian mereka normal kembali. Ucapan terima kasih kepada seluruh Stake Holder dan masyarakat yang telah membantu tanggap Darurat ini sehingga dapat meringankan beban para korban bencana selama masa tanggap darurat.(bon/hm)
Discussion about this post