UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Ratusan warga di tiga kecamatan yang tergabung dalam Nagari Tigo Sandiang (Koto Tangah, Nanggalo dan Kuranji), mendatangi Kantor Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional di Jalan Ujung Gurun, Padang. Aksi damai tersebut dikawal puluhan petugas kepolisian.
Mereka menuntut BPN untuk segera membuka pemblokiran atas tanah masyarakat yang telah berlangsung sejak beberapa bulan lalu.
Salah seorang tokoh masyarakat Zainal Abidin meminta BPN segera membuka blokir tersebut. Putusan landraad tidak kebih dari 2,5 hektare bukan seperti yang diklaim seluas 750 hektare.
“Kami beri BPN waktu 2 bulan, jika tidak maka kami akan memblokir kawasan By Pass,” ujarnya diiringi teriakan massa lain.
Menurutnya, Lehar bukan lah pemilik kawasan yang diklaim. Lehar bukan ahli waris kaum Makboet(bon/sin)
Discussion about this post