UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah bersama TNI di jajajaran Kodim 0312/Wirabraja menggalakkan penanaman padi serentak. Kegiatan yang sejalan dengan Upsus Swasembada Pangan nasional ini dipusatkan di Kelompok Tani Surau Gadang Kelurahan Koto Panjang Ikua Koto, Kecamatan Koto Tangah, Senin (13/2/2017)
“Kelompok tani yang ada harus kompak dan menanam secara serentak untuk melawan hama tanaman padi, “ujar Walikota.
Menurut, Mahyeldi, kebutuhan pangan khususnya untuk Kota Padang sendiri masih belum swasembada. Sekitar 30 persen masih dipasok dari daerah kabupaten/kota di Sumbar.
“Dengan program gerakan tanam serentak ini akan meningkatkan target ketahanan pangan di Kota Padang,”ujar Mahyeldi
Sementara itu, Dandim Letkol. Inf. Efran Heriyanto mengungkapkan kemirisan semakin berkurangnya lahan pertanian, terutama sawah. Semakin banyak terjadinya alih fungsi lahan ini mengancam target pencapaian swasembada pangan khususnya beras.
“Kita tidak dipungkiri alih fungsi lahan jadi hambatan pencapaian swasembada pangan, ” sebutnya.
Kendala lain yang ditemui, menurut Efran, belum meratanya bantuan alat pertanian ke kelompok tani. Perlu langkah untuk mengatasi keterbatasan mobilisasi pengangkutan alat tersebut agar dapat dipakai bergantian oleh kelompok tani di kecamatan berbeda di Kota Padang.
“Kami memiliki alat pertanian yang bisa digunakan petani secara bergantian. Kendalanya adalah pengangkutan alat tersebut. Kami mohon bantuan Pemko Padang untuk alat tersebut, “katanya.
Ir. Oktaviadelri selaku Plt. Kepala Dinas Pertanian Kota Padang mengatakan, untuk percepatan peningkatan swasembada pangan pihaknya selalu bersinergi dengan TNI dan pihak lainnya.
“Kita bersinergi dengan TNI dan kelompok tani sendiri agar perceptan swasembada beras bisa dicapai, “katanya.
Penanaman serentak ditandai dengan penanaman yang dilakukan Walikota Padang, Kepala Balai Pusat Latihan Pertanian, Danlanud Sutan Syahrir, perwakilan Danlantamal Teluk Bayur dan Kapolsek setempat.(bon/h)
Discussion about this post