UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Merasa ditipu untuk berkerja ke Luar Negeri dan kapal pesiar, yang dilakukan oleh PT. Sun Marino Indonesia, yang beralamat di jalan Jhoni Anwar, Kota Padang.
Ratusan calon pencari kerja, mengadukan nasibnya ke Lembaga Konsultan dan Bantuan Hukum (LKBH), Konfrederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Provinsi Sumatera Barat.
Menurut Deddi Alparesi selaku direktur LKBH SPSI Sumbar yang didampingi kepala bidang advokasi LKBH KSPSI Provinsi Sumatera Barat Syamsulrizal mengatakan, PT.Sun Marino Indonesia telah melakukan penipuan terhadap para calon pencari kerja.
“ Pada waktu 10 Januari 2017 kami menerima laporan dari empat orang perwakilan para pekerja, terkait penipuan yang dilakukan oleh PT.Sun Marino Indonesia.
PT. Sun Marino Indonesia memberikan menjanjikan kepada calon pencari kerja untuk berkerja ke luar negeri dan kapal pesiar, tetapi itu tidak ada sebenarnya,” katanya kepada awak media saat konfensri pres, Kamis (19/1).
Selain itu Deddy juga menyebutkan modus yang digunakan yakni berkerjasama dengan pemerintah kota (Pemko) Padang dan dinas tenaga kerja Kota Padang. Para calon pencari kera ini diminta dana atau uang dari calon pekerja, dan dijanjikan diberi pelatihan secara profesional serta dijanjikan berkerja di kapal pesiar, hotel berbintang di Asia, Eropa dan Timten.
“ Namun mereka yang mencari kerja ini diminta untuk menyetor uang Rp8,6 juta, dan juga tidak pernah dapat sertifikat, ” sebutnya. Terhadap laporan dari tersebut, calon pencari kerja tersebut mengalami kerugian.
Terhadap pengaduan tersebut, LKBH KSPSI akan melaporkan hal tersebut ke Polda Sumbar. “ Rencanya Jumat (20/1/2017) pukul 10.00 WIB melaporkan ke Polda Sumbar, tentunya dengan membawa bukti-bukti,” ujarnya.
Sementara itu Syamsulrizal berencana melaporkan akan Pemko Padang ke Ombusman. “ Hal ini terkait dugaan kelalaian dan kecerobahn pemerintah dalam MoU. Selain itu Pemko Padang dan tenaga kerja tidak serius dalam menangani dan mencari penyelesian atas masalah yang dialami oleh ratusan pencari kerja.
Dalam kesempatan tersebut, juga hadir korban pencari kerja. “ Diimingi imingi kerja di kapal pesiar dengan gaji besar, lalu kami dari warga menengah tentu tergiur, makanya kami tertarik,” tegasnya. (eko)
Discussion about this post