UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Walikota Padang H. Mahyeldi ingin mengembalikan kejayaan Pasar Raya Padang seperti tempo dulu. Dimana pasar ini menjadi pusat perdagangan terbesar di Ranah Minang sekaligus menjadi destinasi wisata belanja yang ramai dikunjungi masayarakat Sumatera Barat dan provinsi lainnya di Sumatera.
“Pasar Raya Padang mesti kembali bangkit seperti kejayaannya di masa lampau. Disini juga akan menjadi destinasi wisata belanja yang nyaman dikunjungi, “kata Mahyeldi kepada wartawan usai serah terima gedung Pasar Raya Blok II, Blok IV dan Pasar Tradisional Lubuk Buaya di kawasan Pasar Raya, Kamis (5/1) malam.
Menurut Mahyeldi, semua itu tergantung kemauan para pedagang untuk menjaga kebersihan dan ketertiban sehingga memberikan kenyamanan kepada pengunjung.
“Jika ingin ramai dikunjungi pembeli, pedagang disini harus menjaga ketertiban dan kebersihan supaya nyaman, “tekan Mahyeldi.
Walikota menambahkan, pembangunan Pasar Raya ditargetkan tuntas hingga 2018. Secara bertahap sejak 2015 beberapa blok dari Pasar Raya atau Pasar Inpres I, II dan IV sudah selesai dan dapat mengakomodir pedagang yang menempati lokasi sementara pasca gempa 2009 lalu.
“Dengan demikian fungsi jalan atau lorong di sekitar kawasan Pasar Raya mulai rapi dan kondusif untuk akses, “sebutnya.
Pedagang pun menumpangkan harapan kepada Pemko Padang agar bisa menyelesaikan pembangunan pasar legendaris ini. Hampir 7 tahun para pedagang mengalami kondisi yang darurat, hal itu sejak gempa 2009.
“Kami berharap Pemko secepatnya menyelesaikan pembangunan pasar raya, karena cukup lama kami berdagang dalam kondisi memprihatinkan, “ungkap Eman salah seorang pedagang yang hadir malam itu.
Adapun acara serah terima gedung pasar yang selesai dibangun ini, dihadiri oleh Wakil Ketua DPRD Kota Padang Wahyu Iramana Putra, anggota Komisi II DPRD Padang,Yandri Hanafi, Masrul, jajaran SKPD terkait dan pihak kontraktor serta puluhan pedagang. (YC/ du/yz/LL/bs)
Discussion about this post