UTUSANINDO.COM,(SEMARANG)- Sebanyak 350 prajurit satuan Yonif 403.WP Yogyakarta melakukan misi pengamanan perbatasan(pemtas) di Kalimantan Utara, yaitu antara Indonesia – Malaysia.
Praka Ipung Catur (30) tampak bersendagurau sambil menikmati camilan di atas KRI Teluk Amboina 503, di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jumat (23/12). Ia mengendong seorang balita perempuan di pangkuannya.
Ia adalah satu di antara 350 prajurit Satuan Yonif 403/WP Yogyakarta yang diberangkatkan ke Kalimantan Utara untuk misi Pengamanan Perbatasan (pemtas) RI-Malaysia. Bagi Ipung, tugas pemtas ini merupakan yang kedua.
“Sebelumnya saya pernah ditugaskan di Kalimantan Barat. Kali ini saya merasa berat meninggalkan anak semata wayang saya ini. Walaupun dia belum tahu perpisahan, tapi saya bakal kangen sekali,” ujarnya sambil mengelus anaknya.
Istri Ipung, Diah Pawitasari (29), merasa sudah biasa ditinggal sang suami. Meski demikian, saat ini ia merasa sedih karena harus mengurus anaknya seorang sendiri.
“Rasane ngonolah (rasanya begitulah-Red), sedih seneng jadi satu, tapi saya sudah biasa kok ditinggal-tingal tugas terus,” kata warga Krobokan, Semarang itu dengan kalimat campuran bahasa Jawa.
baca juga : Kri Layang- 635 Tangkap Kia Fb Nurhana, Dalam Perjalanan Komunikasi Terputus
Sebagai prajurit, Ipung mengaku siap ditugaskan di mana saja. Ia dan satuannya sudah berlatih khusus untuk persiapan pelaksanaan tugas itu sekitar satu bulan terakhir. Ia mengaku sudah mengikuti 21 hari pelatihan home base (inclass) dan 12 hari praktek di lapangan.
Terkait dengan lokasi penugasan, ia tidak merasa khawatir, mengingat pengalaman yang dimilikinya di pulau yang sama. Akan tetapi, persiapannya agak berbeda, karena akses wilayah Kalimantan Utara berbeda dengan Kalimantan Barat.
“Untuk kali ini berbeda dengan penugasan di Kalbar, kami mempersiapkan solar generator, alat masak, dan makanan instan, karena menurut informasi yang kami dapat, di sana belum ada listrik dan jauh dengan pasar yang menjual bahan pokok,” ungkapnya.
baca juga : TNI Juara Tembak Se Asean, Pecundangi Singapura
Adapun, prajurit Yonif 403/WP Yogyakarta dilepas langsung Kepala Staf Daerah Militer (Kasdam) IV/Diponegoro Brigjen TNI, Joni Supriyanto, di Dermaga Samudera 02, Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Membacakan amanat Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Jaswandi, Kasdam menekankan, selain menjaga keamanan mereka harus selalu memaksimalkan dalam melaksanakan patroli perbatasan, seperti mengecek patok perbatasan yang rusak untuk segera dilaporkan.
Selain itu, mereka juga harus membantu mengawasi tindak kriminal dan penyelundupan barang ilegal yang melanggar hukum, seperti ilegal logging, narkoba, dan lain sebagainya, karena perbatasan rawan akan aktivitas ilegal itu.
Pasukan Yonif 403/WP diberangkatkan melalui Pelabuhan Tanjung Emas sekitar pukul 14.00 menggunakan KRI Teluk Amboina 503. Mereka dijadwalkan sampai ke tujuan sekitar Selasa (27/12) atau Rabu (28/12)
Sumber : trb
Discussion about this post