UTUSANINDO.COM,(PAMEKASAN)- Tim nasional Indonesia berhasil menaklukkan Thailand 2-1 pada pertandingan final leg pertama kejuaraan sepak bola Asia Tenggara Piala AFF di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rabu
Kemenangan di kandang sendiri tersebut setidaknya menjadi modal berharga bagi Indonesia untuk pertandingan final leg kedua di Bangkok, Thailand, 17 Desember mendatang.
Sejak pertandingan dimulai, Indonesia langsung mencoba mengambil inisiatif menyerang.
Namun Andik Vermansyah dan Boaz Solossa di lini depan sulit untuk menembus pertahanan Thailand.
Andik yang kemampuan individualnya diharapkan mampu merobek pertahanan lawan, justru tidak dapat melanjutkan pertandingan pada menit ke-19 setelah mengalami cedera kaki dan digantikan oleh Zulham Zamrun.
Thailand yang lebih difavoritkan dan selalu menang sejak babak penyisihan kejuaraan sepak bola antarbangsa Asia Tenggara ini, tampak unggul dalam kecepatan dan akurasi umpan-umpan ke depan gawang lawan.
Gol Thailand terjadi menit ke-32, dicetak pemain depan Theerasil Dangda yang menyambut umpan jauh dengan sundulannya di kotak penalti.
Bola sundulan Dangda meluncur deras di sisi kiri gawang yang tak terjangkau oleh kiper Indonesia Kurnia Meiga.
Thailand nyaris menambah keunggulan pada menit ke-39 ketika Sarawut Masuk mendapat ruang tembak di kotak penalti, namun arah bola tepat di pelukan Kurnia Meiga.
Babak kedua Thailand masih terlihat dominan, namun didukung oleh sekitar 30 ribu penonton, tim tuan rumah Indonesia berusaha bangkit dengan serangan-serangan sporadis yang dibangun dari sektor sayap kiri dan kanan.
Indonesia berhasil membuat gol balasan pada menit ke-64 melalui tendangan jarak jauh Rizki Pora.
Kiper Thailand Kawin Thamsatchanan salah mengantisipasi arah bola yang sempat menyentuh badan pemain belakang Thailand.
Lima menit kemudian Indonesia kembali mencetak gol, kali ini melalui Hansamu Yama yang menyambut umpan tendangan penjuru.
Bola hasil sundulan pemain klub Barito Putra bertinggi badan 181 cm ini melambung ke sudut kiri atas gawang Thailand.
Pada posisi 2-1 ini pertandingan semakin menarik dan seimbang. Beberapa kali lini pertahanan Thailand juga mendapat tekanan dari Indonesia.
Masuknya Ferdinand Sinaga menggantikan Boas Salossa, membuat lini depan Indonesia semakin berbahaya.
Kedudukan 2-1 tetap bertahan hingga pertandingan usai. (Blo)
Discussion about this post