UTUSANINDO.COM(SIJUNJUNG)- Kodim 0310 SSD berhasil membedah 7 unit rumah tak layak huni milik Veteran TNI. Program bedah rumah tersebut merupakan inisiatif seluruh anggota Makodim 0310 SSD dalam menyemarakkan HUT TNI ke 71.
Pemerintah daerah kabupaten Sijunjung juga mengapresiasi program Kodim 0310/SSD tersebut, karena secara tidak langsung TNI telah membantu program pemerintah daerah dalam mengurangi kemiskinan terutama penghuni rumah tak layak huni.
“Kodim 0310 berhasil membantu perbaikan rumah tak layak huni bagi 7 orang veteran, program ini adalah kesepakatan dan sumbangsih seluruh anggota jajaran Kodim 0310, mudah-mudahan kedepannya kita bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat dalam rangka TNI yang menyatu dengan masyarakat,”ungkap Letkol Zusnan Hadi didampingi Lettu Doni Lukman setelah pelaksanaan upacara HUT TNI di lapangan M.Yamin, Rabu (5/10).
Selain penyerahan kunci rumah yang telah dibedah, Bupati Sijunjung, Bupati Dharmasraya dan Walikota Sawahlunto, serta Muspida Sijunjung, Sawahlunto dan Dharmasraya yang hadir dalam upacara tersebut juga menyerahkan bantuan sembako serta hadiah dalam berbagai kegiatan menyambut HUT TNI ke 71.
Selain itu, sebanyak 5 anggota Kodim juga diberi penghargaan karena telah berhasil mengabdikan diri di tengah masyarakat, serta 1 anggota Kodim juga mendapat penghargaan karena berhasil dalam program apseptor KB. Serta keberhasilan satu anggota TNI sebagai pelatih dayung di Kabupaten Dharmasraya dan Panjat olah raga Tebing, serta Pramuka.
Tak ketinggalan, salah seorang siswa SMAN I Sijunjung atas nama Putri, juga berhasil mendapat hadiah sebesar satu juta rupiah setelah meraih juara I dalam lomba puisi HUT TNI se kabupaten Sijunjung. Kebolehan Putri dalam membaca puisi juga sempat didengar oleh tiga kepala daerah dan Muspida tiga kabupaten kota setelah upacara HUT terlaksana.
“Kita sebagai orang tua pasti bangga melihat anaknya berhasil, untuk itu kita mengucapkan rasa terima kasih kepada pihak kodim 0310 atas kepeduliannya dalam mengasah bakat generasi muda kabupaten Sijunjung,” ungkap Yusmaleni yang merupakan orang tua Putri yang hadir saat upacara HUT TNI kemarin.
Bupati Yuswir Arifin yang dipercaya menjadi Irup dalam upacara HUT TNI ke 71 tersebut mengatakan perlunya mengasah semangat perjuangan untuk menjaga NKRI dari segala macam bentuk propokasi dan memecah belah rasa persatuan dan kesatuan bangsa. “ Sebagai warga negara bangsa indonesia, kita harus terus bersatu padu dan berjuang dalam menjaga NKRI seperti para pejuang yang telah terlebih dahulu berjuang sampai titik darah penghabisan dan tewas di medan pertempuran,” ujar bupati.
Usai pelaksanaaan upacara gabungan tersebut, para undangan serta pejabat ketiga daerah yang hadir dalam kesempatan tersebut disuguhkan beberapa atraksi kesenian menarik dari sanggar Puti Junjung. Selain bidang drama klosal dengan tema perjuangan, sanggar Puti Junjung juga menampilkan kesenian Randai yang dimainkan oleh anggota sanggar yang umumnya merupakan para siswa dan siswi sekolah. (h/ogi)
Discussion about this post