UTUSANINDO.COM,(PADANG)- Walikota Padang, H. Mahyeldi Dt Marajo bersama Wakil Walikota, H. Emzalmi disertai Unsur Forkopimda, DPRD Padang dengan diikuti pimpinan BUMN/BUMD, SKPD di lingkungan Pemko Padang serta pihak terkait lainnya, meresmikan Jalan Permindo yang merupakan salah satu kawasan pusat bisnis di Kota Padang, telah diresmikan menjadi kawasan “Ramah Disabilitas”, Jumat (30/9
Dalam peresmian tersebut, juga dihadiri tamu spesial yakni, Programme Specialis Unesco Jakarta, Mr. Irakli Khodeli beserta staf di organisasi PBB tersebut.
Walikota menjelaskan, terkait pembangunan kawasan ramah disabilitas tersebut, telah dibangun trotoar selebar 4 meter dengan panjang 334 meter, dimulai dari Toko Sari Anggrek hingga bioskop Mulia. Karena masalah keterbatasan anggaran, tahun ini trotoar tersebut baru bisa dibangun satu sisi. Sementara sisinya yang lain direncanakan dibangun tahun 2017 nanti.
“Kawasan ramah disabilitas ini dibangun, sebagai wujud perhatian kita bersama untuk pemenuhan hak-hak bagi masyarakat kita yang menyandang disabilitas. Di samping itu juga dalam rangka menata kawasan tersebut menjadi pusat bisnis secara terbuka bagi masyarakat, dengan menciptakan kawasan yang indah, tertib, aman dan nyaman. Sehingga diyakini, akan membangkitkan pariwisata dan perekonomian Kota Padang ke depan,” sebut Mahyeldi
Dikatakan Mahyeldi, selain itu demi lebih kondusifnya kawasan tersebut Pemko juga menyediakan tempat beristirahat bagi para pejalan kaki sebanyak 22 unit bangku taman. Sementara agar menambah keindahan suasana pada malam harinya, juga dipasang lampu hias pedestrian sebanyak 33 buah yang dilengkapi 13 pot tanaman hias.
“Sementara untuk menjaga kebersihan di kawasan ini, kita disediakan16 tong sampah. Sehingga dengan itu telah mendukung upaya menjadikan Padang sebagi kota inklusif,” imbuhnya.
Kemudian kata Wako lagi, untuk menjadi kota inklusif beberapa faktor harus dipenuhi, seperti spasial, sosial dan ekonomi. Pemko berharap, semoga upaya ini didukung oleh pihak swasta dan stake holder kiranya dapat mendukung khususnya memperhatikan hak-hak penyandang disabilitas.
“Atas nama Pemerintah Kota Padang sangat berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam mewujudkan kawasan ramah disabilitas ini. Semoga kepedulian kita semua terhadap pembangunan inklusi di Padang memberikan umpan balik bagi kita bersama. Lihat saja, dibangunnya trotoar di kawasan pusat bisnis ini diyakini akan dapat meningkatkan jumlah pengunjung. Sehingga kawasan tersebut akan diketahui dan memancing minat banyak orang dan makin ramainya orang ke sini tentu ada perputaran roda ekonomi,” ujar Walikota Agamis ini mengakhiri.
Dengan resminya jalan Permindo menjadi kawasan ramah disabilitas, khusus bagi para Pedagang Kratif Lapangan (PKL) yang biasanya berjualan di kawasan Permindo telah bersedia membongkar sendiri bangunannya. PKL di kawasan ini pun sepakat membentuk koperasi dan berkomitmen setelah peresmian tidak berjualan lagi di atas jalan. Tapi pindah ke bahu jalan dengan menghadap ke trotoar yang berbatasan dengan jalan sehingga tidak mengganggu lalu lintas kendaraan di jalan dan lalu lintas orang di trotoar. Adapun dalam peresmian tersebut, para penyandang disabilitas yang dominan berusia anak-anak hingga remaja ini mampu memukau dan menghibur seluruh hadirin. Dimana terlihat dengan segala keterbatasan dan kekurangan yang ada, ternyata mereka memiliki kelebihan-kelebihan yang patut diapresiasi dan didukung dalam penyaluran bakatnya. (David@humas)
Discussion about this post