Pasaman, (NETRALnews.net) – Kisah asmara yang kandas di tengah jalan kembali menggelapkan mata seorang pemuda. Nasib naas untuk mengakhiri hidup yang diduga dilatarbelakangi putus cinta ini dialami Aryun Ritonga, (28) warga Banjarmasin Sontang, Nagari Sontang Cubadak, Kecamatan Padang Gelugur.
Aryun nekat menghabisi nyawanya dengan seutas tali yang menggantung di leher dan terikat di tiang penyangga kedai kopi miliknya.
Kepada awak media, Kapolsek Panti AKP Dasman melalui Kanit Reskrim Ipda Zulhendri mengatakan, kejadian ini baru diketahui oleh saksi Mei (17), Senin (29/8) pagi. Saat itu Mei tengah berjalan melewati lokasi kejadian. Melihat korban tergantung, saksi kemudian memberitahu warga dan kelurga Aryun.
“Saat pagi hari, Mei melihat Aryun sudah tergantung di tiang penyangga kedai kopi milik korban. Kemudian, pihak keluarga dan masyarakat setempat segera menghubungi Polsek Panti. Polisi yang tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP) kemudian mengevakuasi korban untuk selanjutnya dibawa ke Puskesmas Tapus untuk divisum,” kata Ipda Zulhendri.
Dari hasil visum disimpulkan korban meninggal murni akibat bunuh diri, dengan ciri-ciri yang sesuai, serta didukung alat bukti berupa tali nylon untuk mengikat leher. “Selain itu, kita tidak menemukan tanda-tanda bekas kekerasan di tubuh korban,” tegas Ipda Zulhendri.
Diakui Zulhendri, pihaknya sudah minta keterangan keluarga, kerabat, rekan dan warga korban. Dugaan korban tewas bunuh diri akibat putus dengan pacarnya. Untuk proses selanjutnya korban akan dimakamkan langsung oleh pihak keluarga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) milik masyarakat setempat. (Nasution)*
Discussion about this post