Retno yang merupakan barista minuman rempah herbal mengaku menyediakan 300 gelas di hari pertama dan semuanya habis. Wanita asal Jogjakarta ini mengaku minuman khas Indonesia ini disukai pengunjung, khususnya anak muda.
“Persiapannya karena sebagian sudah saya bawa dalam bentuk sirup, jadi meraciknya semalam sebelum pameran. Saya menyajikan 300 gelas sehari. Jadi totalnya saya harus siapkan 900 gelas untuk pameran yang berlangsung selama tiga hari ini,” kata Retni di acara NATAS Holiday 2016 di Singapore Expo, Singapura, Sabtu (13/8/2016).
Ada tiga minuman rempah herbal yang ditawarkan dengan rasa berbeda, yakni Jakencruk, Garden of Wonders, dan Blue Ocean. Mereka begitu takjub dengan minuman yang menyehatkan itu lantaran rasanya yang sesuai lidah.
“Semuanya antusias, terutama anak-anak muda. Ada mahasiswa yang detil sekali bertanya tentang rempah-rempah. Karena minuman yang beredar di pasaran itu kan jarang yang mengolah rempah, jadi mereka antusias. Bahkan yang ibu-ibu pun penasaran karena mereka belum mengenal rempah-rempah itu,” jelasnya.
Bagi Retno, melalui minuman herbal racikannya, dia tak hanya bisa memperkenalkan kekayaan Indonesia, juga memberikan edukasi lebih dalam mengenai asal muasal dan khasiat yang terkandung dalam rempah-rempah yang digunakan.
Seperti Jakencruk misalnya, minuman ini terdiri dari jahe, kencur, dan jeruk nipis. Kemudian Garden of Wonders yang mengandung rosemary, goji berry, dan bunga krisan serta Blue Ocean dari bunga telang, daun mint, dan jahe.
“Kayak Jakencruk itu khasiatnya untuk permasalahan tenggorokan dan daya tahan tubuh, Garden of Wonders untuk detoks, dan Blue Ocean untuk kesehatan tubuh dan mata. Sebenarnya minuman rempah ini berasal dari minuman tradisional yang kami angkat ke dalam bentuk yang lebih praktis, cathcy, dan mudah dibawa dan diminum,” pungkasnya.
SINDONEWS
(tdy)
Discussion about this post