PADANG-(MAKLUMATNEWS.NET)–Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat, menganjurkan pihak Museum Adityawarman Kota Padang, agar menyurati sekolah di kabupaten dan kota untuk membawa para siswanya mempelajari sejarah daerah di museum.
“Pameran ‘Raja-Raja Minangkabau Dalam Lintasan Zaman” yang diadakan pihak museum perlu diramaikan oleh para siswa yang memang harus mempelajari sejarah daerahnya,” kata Sekretaris Provinsi Sumbar, Ali Asmar di Padang, Selasa (9/8)
Ia menjelaskan, nanti setelah berpuluh tahun kebutuhan sejarah akan terus meningkat, karena museum adalah informasi yang pasti dan valid.
Selain itu pameran tersebut juga bertujuan untuk menambah pengetahuan rakyat mengenai raja-raja yang ada di Sumbar.
“Jika kita sulit mendapatkan informasi dari orang lain, maka museum adalah jalan bagi semua masyarakat untuk menambah pengetahuan,” kata dia.
Masyarakat merupakan pewaris budaya Minangkabau, oleh sebab itu setiap orang harus paham bagaimana sejarahnya Sumbar ini bisa berkembang dari zaman dahulunya.
“Selain itu, pameran ini juga akan mengenalkan peninggalan kerajaan dan sejarahnya, serta benda-benda yang memiliki nilai sejarah tinggi,” tambahnya.
Ia juga menjelaskan tugas dari museum adalah untuk menyimpan, merawat, dan melindungi koleksi benda cagar budaya yang ada di sana.
Sementara itu Ketua Asosiasi Museum Indonesia (AMI), Putu Supadma Rudana, mengatakan museum adalah jiwa dari suatu daerah karena sejarah dan nilai luhurnya tersimpan di sana.
“Museum adalah rumah peradaban tertinggi bagi suatu daerah, karena disana tersimpan sejarah mendalam yang dapat diceritakan dalam tiga dimensi, seperti ukiran, patung, serta peninggalan lainnya,” kata Putu. (*)
Discussion about this post