MAKLUMATNEWS.NET,(PADANG)-Dinas Perindustrian, Perdagangan, Pertambangan dan Energi (Disperindagtamben) mengundang para pelaku usaha industri, perdagangan dan jasa mikro yang ada di 11 kecamatan untuk mengikuti kegiatan peningkatan motivasi bagi pelaku usaha yang berbasiskan inovatif dan ekonomi kreatif.
“Pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) merupakan salah satu dari program yang diprioritaskan oleh pemko. Hal itu juga mengingat, pada 2016 ini Indonesia sudah memasuki pasar bebas Asia Tenggara atau disebut Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga itu menandakan, implementasi MEA akan mendorong masuknya investasi ke Indonesia baik dari dalam dan luar negara Asean,” Ujar Wakil Walikota Padang, Emzalmi, disalahsatu Hotel di Kota Padang, Kamis,(4/8/2016).
Menurut, Emzalmi, ekonomi kreatif memiliki potensi besar menjadi salah satu sektor penggerak yang dapat menangkap peluang terbukanya MEA. Sebagaimana tidak hanya mengenai penciptaan nilai tambah secara ekonomi saja, tetapi juga penciptaan nilai tambah secara sosial, budaya dan lingkungan.
Ditambahkan, Emzalmi, faktor kunci dalam mengembangkan ekonomi kreatif di Padang yaitu memberlakukan kota tersebut selain sebagai kota perdagangan, ditambah juga disingkronkan sebagai pusat pariwisata, budaya dan seni.
“Kita telah melakukan upaya-upaya seperti penguatan lembaga pendidikan, memfasilitasi wirausaha pemula, penyediaan akses pembiayaan dan ketersediaan sarana infrastruktur, serta regulasi yang mendukung,”ujarnya
Sementara itu, Kepala Dinas Perindagtamben Kota Padang, Hendrizal Azhar, mengatakan saat ini bersama SKPD terkait dan stake holder pihaknya terus menggiatkan baik pelatihan, pembinaan dan penguatan terhadap usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan industri kecil menengah (IKM).
“Kita tidak ingin pelaku usaha yang dibina, tapi lama-lama kemudian dia binasa. Atau selama ini kita latih lama-lama menjadi letih. Maka itu kita menginovasinya sekarang, agar pelaku usaha yang kita bina dan latih ini bisa menjadi kuat, maju dan terus berkembang. Karena ini demi mengentaskan kemiskinan dengan mengurangi angka pengangguran,” terangnya.
Kemudian, dijelaskan, Hendrizal, kegiatan motivasi kali ini sebagai langkah awal dalam memotivasi pelaku usaha untuk bisa berinovatif dan memiliki kreatifitas yang berdaya saing.“Jadi di tangan pelaku usaha yang kreatif, cenderung mampu menghasilkan aneka bisnis yang lebih bernilai. Sehingga dengan terciptanya ekonomi kreatif dari para pelaku usaha atau bisnis, akan menjadi sektor yang menjanjikan terhadap perekonomian nasional serta menghasilkan nilai tambah bagi ekspor produk-produk Indonesia di pasar global,” harapnya. (tf/dv/ Bt/ Fs/chan)
Post Views:
321
Discussion about this post